
7 IKAN LAUT PALING BERGIZI YANG MAMPU TINGKATKAN FUNGSI KERJA OTAK
Buser Bhayangkara 74, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap menyarankan pentingnya mengkonsumsi Ikan sebagai salah satu cara meningkatkan fungsi kerja otak sekaligus untuk mencerdaskan masyarakat.
Diketahui ikan dan hasil laut memiliki gizi yang sangat baik untuk kecerdasan manusia dibandingkan jenis makanan lainnya.
Berikut adalah jenis ikan laut yang paling bergizi seperti dilansir idntimes.com :
1. Salmon
Kalau bertanya soal ikan laut jenis apa yang paling sehat, salmon pasti masuk dalam daftar utamanya. Ikan yang sering diolah sebagai sushi dan sashimi ini mengandung asam lemak omega-3, asam amino, zat besi, kalsium, selenium, vitamin lengkap, serta tinggi protein.
Konsumsi ikan salmon relatif aman, baik dalam bentuk beku, ikan segar hasil tangkapan nelayan, maupun yang dibudidayakan dalam penangkaran. Biasanya kandungan merkuri di dalamnya rendah, sehingga baik disantap untuk ibu hamil sekali pun.
2. Kerang kampak (scallop)
Daging scallop biasanya berbentuk bulat, berwarna putih susu, dan teksturnya lembut. Jenis kerang ini memang bukan sumber protein yang banyak dikonsumsi harian layaknya udang, karena harganya cukup mahal.
Manfaat yang didapat tentu berbeda dengan tipe kerang lainnya. Gizi di dalamnya lumayan lengkap, antara lain protein, vitamin B12, asam lemak omega 3, serta berbagai vitamin dan mineral.
3. Ikan makarel
Ikan makarel kaya protein, vitamin, mineral, dan minyak esensial. Kandungan vitaminnya lengkap mulai dari A, B6, B12, C, D, E, dan K. Asam lemak Omega 3 di dalamnya juga tinggi dan baik untuk perkembangan otak. Belum lagi ikan makarel mengandung antioksiden Coenzyme Q10 yang bisa menurunkan risiko kanker serta menjaga daya tahan tubuh.
4. Udang
Udang banyak digemari karena rasanya yang gurih dan khas, harganya relatif murah, serta cara memasaknya yang gak terlalu ribet. Hewan laut satu ini rendah kalori, tetapi proteinnya tinggi, sehingga bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang tengah berdiet.
Namun, jenis udang ada banyak dan memiliki nilai nutrisi berbeda-beda. Mayoritas udang aman dikonsumsi karena rendah merkuri.
5. Ikan lemadang (mahi mahi)
Ikan lemadang punya beberapa nama sebutan lain, seperti ikan mahi mahi dalam bahasa Inggris, ikan dorado, atau dolphin fish. Ikan ini berukuran cukup besar dengan panjang 30 sentimeter hingga 200 sentimeter.
Lemadang relatif mudah ditemukan di perairan tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Kabarnya lemadang punya kandungan merkuri paling rendah, serta aman dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengandung sekalipun.
Selain dikonsumsi, ikan lemadang atau mahi mahi jadi spesies favorit pecinta memancing, karena kekuatan berenangnya yang besar. Sesuai dengan arti “mahi mahi” dalam bahasa Hawaii, yakni sangat kuat.
6. Lobster
Lobster ternyata dapat mengurangi risiko penyakit jantung, karena kaya asam lemak omega 3. Jika dikonsumsi ibu hamil, kandungan tersebut akan membantu perkembangan janin. Tidak hanya itu, lobster juga mengandung vitamin B12, vitamin D, serta mineral seperti seng, magnesium, kalium, tembaga, selenium, dan yodium.
Lobster rendah lemak jenuh, sehingga tak berpotensi menimbulkan kolesterol. Dibanding hasil laut lainnya, kandungan merkuri dalam lobster termasuk rendah. Karena itulah lobster menjadi salah satu makanan laut yang direkomendasikan Food and Drug Administration (FDA).
7. Ikan nila
Meski bukan murni ikan laut, ikan nila punya banyak keunggulan dan kaya gizi. Selain harganya yang terjangkau, ikan nila atau ikan tilapia rendah merkuri dan relatif aman dikonsumsi oleh semua orang.
Daging ikannya juga tidak amis, sehingga kamu yang gak seberapa suka ikan laut denga aroma kuat bisa tetap makan. Tahu gak, kalau ikan nila ini masuk dalam empat ikan favorit yang dikonsumsi warga Amerika di samping tuna, salmon, dan pollock, lho!
Editor : Red/Buserbhayangkara74.