Tangerang Selatan – Asosiasi Dosen Pancasila dan Kewarganegaraan (ADPK) adalah organisasi berbadan hukum yang didirikan pada 20 Agustus 2015, merupakan perkumpulan dosen-dosen Pancasila dan Kewarganegaraan yang semula bernama Asosiasi Dosen Kewiraan.
ADPK secara nasional adalah perkumpulan yang merupakan hasil didik Lembaga Ketahanan Nasional yang bekerja sama dengan Dephankam, Diknas Serta Dirjen Dikti.
Tepat Kamis 19 Oktober lalu, disaksikan langsung oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim, kepengurusan ADPK wilayah Tangerang Raya dikukuhkan. Tangerang Raya secara eksklusif berhasil mewawancarai Ketua ADPK wilayah Tangerang Raya, Wiwin W Windiantina, S.H M.H., saat diwawancarai disela aktifitasnya, beliau memaparkan program-program kerja yang sudah Ia siapkan. Salah satu program kerja ADPK adalah pendampingan desa.
Menurutnya, desa harus ada pembimbingan, tentu karena kita ketahui bersama pemerintah pusat sedang menggelorakan program Dana Desa, dimana desa menerima uang dengan nominal besar yang ditujukan untuk pembangunan desa.
“Kita akan bantu pembimbingan SDM di Desa-desa, tentu dengan cara yang sejalan dengan asosiasi kami, kalau SDM nya baik, kerjanya juga akan baik, kalau kerjanya baik, hasilnya juga akan baik” Kata Wiwin saat ditemui Di sekretariat ADPK Tangerang Raya, gedung Rektorat Universitas Pamulang Sabtu (21/10) Siang.
Tentu saja program itu disamping program utama kami, Lanjut Wiwin, program utama kami adalah pembimbingan dosen-dosen untuk memahami dan mendalami Pancasila, karena Pancasila ini sangat erat kaitannya dengan kaum akademisi yang notabene memiliki kewajiban untuk menciptakan generasi yang pancasilais sejati untuk diimplementasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Bahkan sebelum ada (ADPK) ini kita sudah mulai program pembimbingan dosen dengan membuat acara yang bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi, kedepan tentunya kita punya rencana jangka pendek dan jangka panjang, jangka panjangnya yaitu pendampingan desa, jangka pendek melakukan pembimbingan dosen-dosen untuk lebih memahami tentang pengamalan Pancasila” Paparnya.
Ketua ADPK Tangerang Raya yang juga memiliki Jabatan Fungsional Dosen Lektor di Unpam ini juga, menjelaskan, meski kepengurusan ADPK Tangerang Raya ada di Unpam, Ia juga menegaskan bahwa pihaknya juga telah menjalin koneksi dengan Kampus-kampus yang ada di Tangerang Raya, baik Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Maupun Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.
Atas tanggung jawab besar yang diembannya, beliau berharap supaya paling tidak dosen Pancasila dan Kewarganegaraan bisa mencetak generasi muda yang religius berkarakter dan bertanggung jawab pada dirinya, agama, nusa, bangsa dan negara.
“Karena Pancasila bukan hanya urusan ketata-negaraan, Pancasila juga berbicara tentang ketuhanan, tentang alam dan tentang sesama” Ujarnya”.
(Merdy/Risin)
