Aliansi Masyarakat Cianjur dan Ormas PBNS menggugat Bupati Cianjur

Buser Bhayangkara74
Cianjur –
Bencana gempa bumi cianjur memang merupakan berita bencana nasional,sehingga atas kejadian gempa tersebut sangat menarik perhatian dan simpati dari semua kalangan,mulai dari warga lokal sampe ke mancanegara.
Lagi – lagi aksi demo kembali terjadi di kantor Bupati cianjur,kali ini demo jilid 2 terjadi dikarenakan demo yang dilangsungkan pada aksi demo jilid 1 belum menuai hasil dan tak sesuai espektasi, rabu 25/1/2023
Hal tersebut lantaran massa menginginkan kejelasan terkait bantuan penanganan pasca gempa yang terjadi di cianjur yang tak kunjung terealisasikan.
Kepada awak media Buser bayangkara salah satu koordinator Aksi H.Aang jaja wijaya biasa di sapa Aang jeje sekaligus sebagai ketua Umum Ormas Pemuda Bina Nusantara sejahtera (PBNS) mengatakan,”saya beserta rekan rekan tidak akan membubarkan diri sebelum Bupati cianjur menemui kami dan memberikan kejelasan terkait tuntutan bantuan gempa tersebut,kasihan mereka”ujarnya
Masih kata Aang jeje,”kami tidak akan pernah lelah membantu dan memperjuangkan hak hak masyarakat walaupun harus kehujanan kedinginan demi untuk mendapatkan kepastian untuk masyarakat supaya mendapatkan bantuan”
Disaat audiensi tadi siang,sudah jelas disampaikan Deputi Rehab dan Rekonstruksi BNPB,bencana gempa cianjur ini bencana daerah dan yang bertanggung jawab adalah Bupati,kami capek diperlakukan sperti ini seolah semua pihak saling lempar untuk memberikan kejelasan,”ucapnya
Sementara diduga dari pihak pemerintahan Bupati sendiri sampai saat ini belum ada kejelasan dan belum ada pertanggung jawaban terkait tuntutan aksi demo ini.
Terakhir Aang jeje menyampaikan pihaknya akan tetap bertahan di alun alun masjid agung cianjur sampai membuahkan hasil yang di inginkan masyarakat,”kami tunggu segentle mana Bupati cianjur sanggup menemui masyarakat untuk memberikan kepastian kepada masyarakat yang notabene pendukung beliau saat mencalonkan diri jadi Bupati,”pungkasnya.
Agung – Bogor