Buser Bhayangkara74,
Ormas Bang Japar (kebangkitan jawara Dan Pengacara) Melalui komandan Bang Japar Jakarta Timur Menyatakan Bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tidak Punya Kepentingan dalam aksi Rusuh apalagi dituduh dalangi Aksi tersebut.
“Anies tidak punya kepentingan untuk itu,apalagi dituduh biayai aksi Rusuh,untuk apa Anies biayai aksi itu? Tanya Musa Marasabessy komandan bang Japar ini.
Menyangkut Demo Rusuh, Marasabessy meminta polisi usut tuntas dan buka ke Publik,termasuk soal otak dibalik aksi rusuh itu,agar publik tahu siapa sebenarnya yang bermain.
Musa dengan tegas meminta kepolisian untuk segera memproses demo anarkis yang dituduhkan seolah-olah ini Perbuatan dari seorang Gubernur,kalau ada pembiaran dari Anies sebagai gubernur maka tindakan hukum harus ditegakkan,kata Marasabessy.
Tapi kalau ternyata dalam proses itu tidak ditemukan,maka kami meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum terhadap siapa saja yang memfitnah gubernur DKI Jakarta, demonstrasi boleh tapi jangan memfitnah,kami sebagai Warga DKI Jakarta akan meminta polisi usut tuntas kasus ini,sebab kami anggap ini fitnah yang keji dan pencemaran nama baik terhadap seorang gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Sekjen Gerakan Jaga Indonesia DKI Jakarta, Aldi Nababan menyebut Anies membiarkan aksi perusakan oleh massa pada 8 Oktober 2020. Saat aksi itu, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, dan beberapa pos polisi dibakar massa demonstran penolak Omnibus Law.
“Ketika demo kemarin, Anies mendukung aksi demo. Ambulans membawa logistik, bawa makanan, kemudian bawa yang lain. Terdapat pembiaran,” tuding Aldi di lokasi aksi, Rabu (28/10/20).
Gun’s-Red
