BERISI FITNAH, FPI MINTA TABLOID ‘INDONESIA BAROKAH’ DIBUANG DI TONG SAMPAH
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis. (foto istimewa)
Buser Bhayangkara 74, Jakarta – Munculnya Tabloid ‘Indonesia Barokah’ yang disebar ke masjid-masjid di Indonesia dianggap berbahaya dan melanggar aturan. Tabloid itu diduga berisi konten-konten politik tendensius dan fitnah berbahaya yang menyudutkan Calon Presiden Prabowo-Sandi.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar jangan menjadikan masjid sebagai sarana adu domba dan penyebaran hoax. JK yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia kemudian meminta agar tabloid ‘Indonesia Barokah’ yang sudah dikirim ke masjid, sebaiknya dibakar.
Menanggapi beredarnya tabloid yang meresahkan umat itu, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis menegaskan agar tabloid itu dibuang ke tong sampah.
“Buang ke tong sampah saja,” ujar Sobri saat ditemui wartawan di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2018). Menurut dia tabloid tersebut berisi konten yang memfitnah dan menyudutkan Prabowo.
“Isinya fitnah dan sangat merusak Pak Prabowo, dan isinya hoaks!” jelas Sobri.
Tabloid Indonesia Barokah dilaporkan beredar di pesantren dan pengurus masjid di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di Jawa Barat, tabloid itu ditemukan di 20 kabupaten dan kota.
Menurut Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antarlembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang, Syahrul Munir, sebanyak 1.027 eksemplar tabloid Indonesia barokah telah tersebar di 345 masjid dan atau pondok pesantren di 71 kelurahan atau desa di Kabupaten Semarang.
Penulis/Editor : Hugeng Widodo/Buserbhayangkara74.