WAKATOBI -Badan urusan logistik (Bulog) Kabupaten Wakatobi, mengharapkan desa atau kelurahan yang telah mendapatkan jatah beras sejahtera (rastra) kurang baik agar sesegera mungkin melapor ke gudang bulog Wakatobi supaya bisa dilakukan pergantian dengan yang lain.
Kepala Bulog Kabupaten Wakatobi, Hatar, dikonfirmasi via telepon mengatakan bahwa untuk penyaluran bulog di Kabupaten Wakatobi baru dimulai dari tanggal 13 november kemarin dan dari 8 kecamatan yang ada, baru sekitar 30 desa yang sudah tersalurkan dari sekitar 100 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Wakatobi.
“Kalau ada yang dapat beras rastra yang kualitasnya kurang baik, dari pihak kelurahan atau desa agar segera melaporkan pada kami, supaya secepatnya kita lakukan penggantian”, katanya.
Untuk penyaluran kali ini, kata dia, sekitar 500 ton rastra yang akan di salurkan, dan itu merupakan jatah enam bulan terakhir terhitung dari bulan Juli sampai bulan Desember.
“Saat ini kita proritaskan Wakatobi dua (Kahedupa, Tomia, dan Binongko) karena kalau daratan kan kita tidak dihadapkan dengan cuaca laut (ombak) yang kadang-kadang berubah. Jadi untuk Wakatabi dua Insya Allah minggu ini akan selesai,” beber kepala bulog yang baru menjabat dua bulan itu. Kamis, (23/11/2017).
Ia pun menyakini untuk kualitas beras rastra yang di salurkan bulog kali ini cukup baik, pasalnya sebelum pihaknya melakukan penyaluran Pemerintah daerah (Pemda) terlebih dahulu menurunkan tim rastra untuk mengecek kualitas rastra yang ditampung di gudang bulog.
“Sebelum kita lakukan penyaluran sudah ada juga tim rastra dari pemda yang datang, melakukan pengecekan kualitas beras,” jelasnya.
Sebagai informasi, beras sejahtera adalah beras yang disubsidi pemerintah untuk masyarakat kurang mampu.
(Nova-Wakatobi)