DEKLARASI DAMAI DI KECAMATAN MAJALAYA MENJELANG PEMILU 2019

Spread the love

Bandung, jelang pemilu 2019,Muspika Majalaya, Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ),Panitia Pengawas Kecamatan ( PANWAS ),Para pengurus PARPOL,Calon anggota Legislatip, OKP, TOMAS, TOGA ,TODA dan ORMAS,menggelar deklarasi damai di Aula Kecamatan Majalaya, kab Bandung ( 03/10 ).

Kapolsek Majalaya Kompol Sumaryoto berharap dalam melaksanakan pemilu di kecamatan majalaya khususnya dapat menciptakan lingkungan yang damai. ” Kami juga berharap kepada para pengurus PARPOL dan calon Legislatif yang hadir untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat dan jangan terpropokasi berita HOAX karena HOAX bisa menjadi fitnah dan dapat memecah belah masyarakat, dan jika menerima HOAX jangan di sebar luaskan dan cukup di baca saja untuk sendiri “. Imbuh kapolsek.Ia pun mengingatkan kepada masyarakat, saat ini Polres Bandung sudah membentuk tim untuk memantau medsos, ” Jika ada informasi berbentuk provokasi dan ada pelanggaran berkaitan dengan informasi dan teknologi dapat di tindak oleh petugas “.

Sementara Danramil majalaya Kapten INF Ano Andri mengatakan ” Sejumlah pihak yang hadir dalam deklarasi damai ini bisa menjadi Motor perdamaian “.Ungkapnya ” Jika terjadi sesuatu yang tidak diharapakan, yang hadir saat ini bisa menjadi motor penggerak perdamaian kecamatan majalaya ” ungkapnya.

Menurut Danramil,saat caleg terpilih bekerja untuk membantu kesejahteraan masyarakat.” Mereka menjadi motor untuk mensejahterakan masyarakat ” katanya. Ia berharap ” para caleg yang terpilih tidak mencontoh kejadian yang dialami 41 anggota DPRD di kota Malang, Jatim. Puluhan anggota legislatif tersebut terjerat hukum, itu contoh yang kurang baik bagi kita semua “.

Ano pun meminta kepada PPK untuk mengevaluasi dalam pelaksanaan Pilkada Prov Jabar lalu yang hanya 260 TPS dan kini pada Pileg dan Pilpres 460 TPS,pentingnya ada evaluasi itu supaya tidak merepotkan dalam pelaksanaan pencoblosan nanti. Penyelenggara pemilu untuk mengantisipasi pemilih ganda mingpung masih ada waktu untuk perbaikan ” ungkapnya.Ia juga berharap kepada Panwascam ” Bekerja sesuai tugasnya, saat ada perselisihan atau permasalahan, bisa langsung diatasi di tempat dan jangan langsung mencuat “.Kami yakin semua permasalahan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan kita juga harus mengedepankan musyawarah ” harapannya.

Sementara Camat Majalaya Moch Usman berharap pelaksanaan pemilu mendatang berjalan damai daj lancar sesuai dengan apa yang kita inginkan.Ia juga berharap ” Para Caleg yang terpilih merupakan para caleg terbaik yang di harapakan masyarakat, ini deklarasi damai momentum yang baik bagibkita semua, kita buktikan melalui deklarasi damai pemilu ini ” imbuhnya.

Ketua PPK Majalaya Yadi Budiman mengatakan ” dalam pelaksanaan pemilu selalu sukses dan ini sebagai modal awal untuk menghadapi tahapan pelaksanaan pemilu 2019,setiap penyelenggaraan pemilu di majalaya selalu berjalan dengan aman “. Ia juga mengatan dalam pelaksanaan pemilu ini memulai tahapan diantaranya pembentukan Ad Hock, diantara pembentukan PPK dan pengurangan pegawai dari 5 menjadi 3 orang “.
Yadi pun mengingatkan kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih bisa datang keposko Gerakan Melindungi Hak Pilih,ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,selain melalui tahapan sosialisasi kepada masyarakat.

Menurut Panwascam Majalaya Iskandarsyah mengatakan ” dalam pengawasan pemilu tidak hanya di lakukan oleh panwas saja, melainkan masyarakat ikut terlibat dan juga melibatkan jajaran Muspika, Parpol dan pihak lain dan dalam pelaksanaan pemasangan Alat Peraga Kampanye ( APK ),pihak Parpol, Caleg dan Tim sukses bisa berkoordinasi dengan pihat PPK untuk di pasang di lokasi yang sudah di tentukan tapi dalam pemasangan APK tidak di pasang di Mesjid, Sekolah dan Pasilitas pemerintahan “. ( Kosim/Deden/Deni – Jabar )