DESA CANGKUANG JADI DISTENASI STUDY BANDING
BB- 74. – GARUT -JABAR – Desa Cangkuang sebagai desa yang memiliki objek wisata, juga dikenal sebagai tempat Distinasi Study Banding bagi Desa- desa yang ada di luar kota wilayah Kabupaten Garut.
Adapun program-program unggulan Desa Cangkuang, diantaranya ATM As- Syifa BUMDes Cangkuang. Program sebagai realita dan bukti.
Program unggulan tersebut, banyak dikuti desa – desa diluar Garut untuk studi banding. Realita itu terbukti, pada bulan lalu, dari Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Jawa Tengah datang sebanyak 40 orang, terdiri dari kepala desa, BKD, LPM, UPK yang didampingi oleh Tripika Gumelar.
Camat Kecamatan Gumelar, S. Krisianto, AP. Benar – benar mengapresiasi, kemajuan Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut.
Menurutnya Desa Cangkuang memiliki potensi wisata yang lengkap. Ditambah lagi di desa ini sudah tersedia ATM As-Syifa. Sehingga sangat memudahkan para wisatawan dan masyarakat sekitarnya, ketika ada kepentingan yang urgen.
Ia menambahkan, Selain itu, masyarakat di lokasi objek wisata menyuguhkan budaya Sunda yang terkenal dengan keramah tamahannya.
“Sayangnya, infrastruktur jalan menuju ke lokasi objek Cangkuang jalannya kurang lebar,” kata krisyanto.
“Apabila ditunjang dengan infrastruktur, insya Allah akan menjadi aset yang sangat menjanjikan, dan akan menjadi Baro meter bagi desa-desa yang ada di seluruh Indonesia,” ungkapnya menambahkan.
Sementara itu Kades Cangkuang, Asep Endang mengatakan, Alhamdulillah, desa kita ini, disamping menjadi tujuan wisata, juga menjadi tempat distenasi study banding bagi-bagi desa yang ada di luar Kabupaten Garut, diantaranya desa yang ada di wilayah Kalimantan, Sumatra Selatan, dan bulan kemarin ada kunjungan studi banding dari Provinsi Jawa Tengah.
“Mudahan saja program-program kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Cangkuang senantiasa bermanfaat demi terciptanya kesejahteraan masyarakat desa ini,” pungkas Kades Cangkuang.
Penulis, : BAMBANG
