Satuan Yonif 742/SWY usai melaksanakan Satgas Pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL selama satu tahun tiba di Mako Yonif 742/SWY di Gebang Mataram siang tadi sekitar pukul 24.20 wita. Mereka disambut haru biru oleh keluarganya yang memendam rindu selama satu tahun dengan peluk cium serta taburan dan kalung bunga, dan juga alunan iringan musik lokal khas gendang beleq sebagai ungkapan rasa bahagia.
Meski diguyur hujan deras sore itu, Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., tetap memimpin upacara penyambutan Satgas Yonif 742/SWY yang dihadiri oleh Kabinda NTB, Kapolda NTB diwakili Wakapolda NTB, Kakor Kemhan NTB, perwakilan Danlanal Mataram, Dirpamobvit Polda NTB beserta ibu, Karorena Polda NTB beserta ibu, Dirsabara Polda NTB dan tamu undangan lainnya di Lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Senin (22/1).
Dalam sambutannya, Danrem 162/WB menyampaikan bahwa kedatangan prajurit Yonif 742/SWY yang baru kembali dari daerah operasi melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL ini memberikan rasa bahagia dan kebanggaan tersendiri tidak saja bagi keluarga Yonif 742/SWY, tetapi juga bagi seluruh warga Korem 162/WB dan masyarakat NTB pada umumnya, karena tugas negara yang diemban oleh Satgas Pamtas RI (pengamanan perbatasan,red)- RDTL Yonif 742/SWY telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan selamat.
Dilanjutkannya pula bahwa keberhasilan tugas yang telah diraih selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL seperti menggagalkan penyelundupan BBM dan kendaraan, melaksanakan karya bhakti maupun bhakti sosial lainnya, dan menerima penyerahan puluhan pucuk senjata dan amunisi dari masyarakat setempat secara sukarela sebagai hasil dari pembinaan teritorial yang mereka laksanakan selama berada di daerah operasi.
“Kepada keluarga dan semua pihak terkait,kata Danrem, dengan segala dukungan baik moril maupun materiil, langsung ataupun tidak langsung, saya ucapkan terimakasih karena keberhasilan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY ini tidak terlepas dukungan dan doa semua pihak”, pungkasnya.
Usai upacara penyambutan, acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga oleh Danrem 162/WB kepada Danyonif 742/SWY Letkol Inf Fuad Suparlin sebagai ucapan selamat datang di Mako Yonif 742/SWY.
Dalam keterangan persnya, Danyonif 742/SWY Letkol Inf Fuad Suparlin menjelaskan,,”Kami berangkat utuh dan kembali utuh tanpa ada yang kurang dari anggota maupun fisik dengan aman. Inti tugas kami menjaga perbatasan dari kemungkinan masuknya rong rongan maupun hasutan pihak luar terhadap masyarakat diperbatasan. Kami berhasil melakukan pembinaan secara mental dan meningkatkan SDM yang ada, sehingga secara moril telah kami tanamkan sikap dan jiwa cinta NKRI. Dan juga kami memperbaiki citra TNI dalam manunggalnya bersama rakyat melalui komsos dan bhakti sosial, tuturnya.
Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa resiko resiko yang mungkin terjadi disamping situasi medan yang bergunung dan bertebing terjal, juga resiko kemungkinan adanya pihak luar yang menyusup dengan bersenjata,maupun kelompok kelompok mafia penyelundup berbagai barang haram dan barang curian baik yang masuk maupun yang keluar NKRI.
(Nanang-Bb74)
