Drs. Rudiya Trisanjaya Sukses Wujudkan Transparansi DD Bumi Wangi Tahun 2018/2019 Dan Program Inovasi Desa.
Kab bandung, Buser bhayangkara74 – Pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa Bumi wangi kec Ciparay akan dilaksanakan tahun 2023 mendatang, melihat dari sisi keberhasilan dalam mengelola keuangan DD sejak kepemimpinan kades bumi wangi Rudiya beberapa tahun kebelakang, dan penelusuran kru mbb74 pada bulan September 2020 lalu, ternyata angin segar masih berpihak ke kades Incamben, untuk diminta oleh warga masyarakat menjadi Nakhoda desa Bumi wangi kec Ciparay kab Bandung pereode 2023 – 2029 mendatang.
Apresiasi masyarakat kepada Kepala Desa Bumi wangi kec Ciparay Kab bandung, karna keterbukaan dalam kelola anggaran, ternyata berhasil dalam lakukan pengawasan langsung pelaksanaan program pembangunan Infrastruktur sarana prasarana, juga program lainnya yang menggunakan dana desa tahap I dan III tahun 2018 – 2019 termasuk di tahun 2020 yang berjalan.
Rudi waktu dikonfirmasi dikediamannya pada September 2020 lalu menjelaskan, pengawasan langsung terhadap realisasi peruntukan penerapan DD sengaja beliau lakukan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, dalam penggunaan dana desa tahun anggaran 2018 – 2020 di desa tempat kelahirannya, bukan karna dorongan atau intimidasi warga, tetapi karna hati nurani, semua rudi lakukan demi kemajuan desa paling tidak bisa setara dengan desa lainnya.
Dan kegiatan ini pungkas Rudiya dilakukan guna menunjukkan kepercayaan keterbukaan kepada masyarakat desa Bumi wangi, tentang transparansi dan akuntabilitas perangkat desa, dalam mengelola Anggaran DD. Supaya timbul legitimasi di dalam masyarakat, dan menjadi modal besar bagi Desa bumi wangi sekarang juga kedepan jelas Rudi waktu dikonfirmasi oleh Kru mbb74 Jabar pada bulan September 2020 lalu dikediaman kades Bumi wangi.
menyatakan rasa syukur yang tak terhingga dengan terlaksananya kegiatan yang kita dilakukan secara bersama-sama dalam menggunakan anggaran tanpa ada yang ditutup – tutupi sedikitpun, insya Alloh pungkas Rudiya selain untuk terus meningkatkan sinergitas semua pihak, kita mengedepankan keterbukaan agar tidak terjadi praduga Dimata masyarakat desa Bumi wangi.
Menelisik kegiatan anggaran DD tahun 2018 tahap satu desa Bumi wangi, untuk rencana peruntukan dan pelaksanaan juga pengeluaran sesuai Daftar Rencana kerja ( DRK ) tidak ada satupun yang tutupi, pengawasan kami melibat kan perangkat dan pendampingan desa, Alhamdulillah pungkas Rudiya sukses.
Kemudian di tahap dua kepada Kru mbb74 Jabar Rudiya menjelaskan pelaksanaan kegiatan dan anggaran terserap sesuai DRK, semua atas kerja sama warga masyarakat desa Bumi wangi, juga rencana kerja dan pelaksanaan sesuai juklak juknis dan UU No.6 tahun 2014 tentang desa.
Lebih lanjut Rudiya yang akrab dengan para awak media di kab bandung tersebut menjelaskan, untuk pelaksanaan kegiatan rencana penerapan pengeluaran dan peruntukan anggaran DD tahap tiga masyarakat pun bisa menilai sebagai penerima manfaat, bahkan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, selalu kita libatkan sebelum menggunakan anggaran, agar tidak terjadi praduga kepada para perangkat desa.
Di DD tahun 2019 pun diulas dihadapan para awak media oleh kepala desa Bumi wangi, untuk tahap satu tidak berbeda dengan DD tahun 2018, pungkas Rudiya saya hanya pesuruh desa tentunya segala sesuatu menyangkut keuangan tetap saya utama kan transparansi dan Amanah.
Untuk tahap dua, sebelum menggunakan anggaran kita adakan rapat kepada para perangkat, dihadiri unsur muspika kecamatan, artinya keterbukaan dalam menjalankan roda pemerintahan desa bumi wangi sesuai arahan dan petunjuk tokoh masyarakat, apalagi menyangkut keuangan tetap mengacu pada UU No.14 tahun tahun 2008 tentang KIP.
Sementara perjalanan DD tahap tiga Alhamdulillah diterapkan sesuai juklak, melibatkan perangkat dan unsur muspika tanpa ketertutupan, imbuh Rudiya saat dikonfirmasi dalam meminit keuangan desa prioritas utama saya sebelum menjadi kepala desa wujudkan transparansi demi kemajuan desa sekarang atau kedepannya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan desa bumi wangi, Rudiya selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat, koordinasi komunikasi kepada BPD, TPK, MUI, LPMD, karang taruna, Ketua BUMDES, tokoh masyarakat dan lainnya, lagi – lagi bahasa santun beliau kepada para awak media bahwa kepala desa itu pembantu masyarakat, dipilih oleh warga masyarakat, artinya dalam bekerja tentu harus tunduk kepada masyarakat.
Sisi lain ketika ditelisik dengan keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai Nakhoda di desa Bumi wangi Rudiya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dalam hal apapun, terbukti meminit anggaran dana desa, dan dimata hukum pun tidak ditemukan kejanggalan atau penyalahgunaan jabatan dan wewenang.
Rudiya juga paparkan Program unggulan desa Bumiwangi adalah program Inovasi desa, saat ini kades bumiwangi memprioritaskan kawasan Wisata terpadu di area gunung bukit Cula kampung genteng, Insya Allah ditahun anggaran 2021 pelaksanaan sentral UKM dan kawasan bebas kendaraan bermotor di pasar Ahad.
Program tersebut diatas relevan dengan program unggulan Pemda kab Bandung, Pemprov Jabar, dengan Pemerintah Pusat, sebagai Implementasi tetap produktif disaat Pandemi, guna berikhtiar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli desa, dan penerapan adaptasi kebiasaan baru.
Termasuk dalam penelusuran kru Buser bhayangkara74 jabar ke beberapa rukun tetangga dan rukun warga langsung, ada dorongan kembali dari elemen masyarakat, tokoh Agama, pemuda, dan warga desa Bumi wangi, meminta agar Drs. Rudiya Trisanjaya walau masih lama pesta demokrasi Pilkades yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. ( Asep / Ajang bb74 )