Purwakarta – Kekersaan terhadap anak dapat terjadi dimana saja. Sekolah merupakan tempat sarana belajar dan menimbang ilmu bukan pula tempat berkelahi atau tempat bermain, kalau adanya seperti ini gimana anak didiknya untuk menanggapi prestasi tinggi kalau guru-gurunya dalam mendidik hanya serampangan dan lalai menjalankan tukfoksinya lain halnya disekolah menengah pertama (SMPN 2 KIARAPEDES) yang terletak di Kabupaten Purwakarta ini telah terjadi penganiayaan terhadap Ir (13) yang masih duduk diklas 7a telah dianiaya oleh tiga orang teman sekelasnya, Rabu (02/08/17) yaitu yang pertama berinisial DA (13) ke dua HN (13) dan terakhir RD (13), Masing-masing yang masih duduk di klas 7a yang sama.
Menurut keterangan ayi didah S.pd guru kesiswaan dan selaku wakil kepala sekolah saat dimintai keterangan oleh Media BB74, Kamis (03/08^17). Memaparkan, bahwa kepala sekolah agus supriatna M.M.pd tidak ada dikantor atau disekolah karena lagi menghadap pendidikan dasar yaitu (DIKDAS) Purwakarta Jawa Barat dan wali kelas Ir (13), Niky sukmawati S.pd ijin melangsungkan wisuda ke Bandung. Ayi didah S.pd Ir (13) selaku korban sekarang lagi keadaan kritis dan dibawa ke RS. RAMAHADI Purwakarta Jawa Barat diduga akan melangsungkan operasi karena kemaluan Ir (13) mengalami cedera yang sangat memprihatinkan kami selaku wakil kepala sekolah dan semua para jajaran guru tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kami punya pimpinan atau atasan yang lebih berwenang dalam hal ini. yaitu bapak. agus supriatna M.M.pd selaku kepala sekolah SMPN 2 KIARAPEDES PURWAKARTA.
Juma’at (04/08/ sekitar pukul 10:45 Wib Media BB74 menghubungi agus supriatna M.M.pd lewat handphone selulernya selaku kepala sekolah SMPN 2 KIARAPEDES PURWAKARTA, Menjelaskan betul awal nya Ir. Selaku korban.dan tiga temannya selaku penganiyaya 1.Da 2.Hn 3.Rd main- main dan Ir.(13) kata Agus supriatna M.M.pd. Mempunyai penyakit HERNIA terus kami dan para jajaran guru langsung bertindak memanggil ke tiga pelaku tersebut awalnya si pelaku tidak mengakui a7)pa yang dilakukannya terhadap Ir. Dan kami kumpulkan semua murid- murid kls 7a, baru si pelaku mengaku, Dan malam kamis Ir. Langsung kami bawa ke RS.Ramahadi Purwakarta untuk dirawat karena punya penyakit HERNIA.
lanjutnya. agus supriatna M.M.pd, “Kami selaku pihak sekolah tadi pagi kedatangan keluarga korban dan pelaku terus di dampingi aparat hukum yaitu Polsek Sektor Kiarapedes untuk melakukan mediasi antar ke dua belah pihak,” Ujarnya.
(Epul)