Sumbawa – Warga Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat dikejutkan dengan kebakaran hebat yang melanda salah satu istana peninggalan Sejarah Sultan Sumbawa, Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III. Kebakaran ini diduga karena arus pendek listrik sekitar pukul 09.45 WITA, Selasa (11/07/17).
Salah seorang saksi yang mengetahui adanya api, Lalu Sukriman pekerja pembersih di Istana Dalam Loka mengaku bahwa dirinya sempat melihat adanya api dari sudut belakang bagian timur istana dalam loka dan saat itu juga mengajak para pekerja lain untuk memadamkan tapi karena sumber api dari aliran listik sehingga mereka kewalahan.
“Kami sudah berupaya waktu pertama melihat api tapi tidak bisa padam karena dari kabel listrik,” Terang Sukriman.
Sukirman menambahkan, setelah tidak mampu memadamkan si jago merah langsung mengubungi warga di sekitar komplek untuk membantu sembari menunggu Satuan Pemadam Kebakaran.
Satuan Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi ternyata juga sangat kewalahan menjinakan amukan api yang sangat besar. Besarnya api juga merembet ke pohon-pohon kelapa dan tanaman lain yang tumbuh di pekarangan istana putih.
Melihat tenaga petugas pemadam kebakaran yang mewalahan tersebut, warga sekitar ikut membantu. Lagi-lagi usaha itu juga belum mampu memadamkan api, apalagi hembusan angin juga cukup kencang dari arah selatan istana.
Api yang membesar pun merobohkan kerangka atap bangunan yang biasanya menjadi tempat menginap para pejabat negara di Sumbawa Besar.
Hingga pukul 11.00 WITA atau berita ini dimuat api masih melalap bagian dalam bangunan yang juga mudah terbakar. Di samping itu, upaya pemadaman terus berlanjut dibantu unit pemadam dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin.
Bersamaan dengan datangnya unit bantuan pemadam kebakaran Bandara, api juga merobohkan tembok lantai dua bangunan yang dikenal angker dan mistis itu.
(edi)
