Kali Ciliwung Meluap, Puluhan Rumah di Bogor Timur Terendam
KOTA BOGOR, – Hujan melanda Kota Bogor yang terjadi pada Minggu sore hingga Senin malam (4-5/2) mengakibatkan debit air di Bendung Katulampa meningkat. Bahkan, pada pukul 09.00 WIB petugas Bendung Katulampa mencatat ketinggian air mencapai 240cm atau siaga 1.
Akibatnya, puluhan rumah dibantaran kali Ciliwung Kecamatan Bogor Timur terendam banjir lintasan, diantaranya wilayah Katulampa, Sukasari dan Baranangsiang.
Kapolsek Bogor Timur Polresta Bogor Kota Kompol Marsudi Widodo mengatakan, bahwa rumah warga yang terkena dampak banjir lintasan yang diakibatkan luapan air sungai, sebagian besar rumah-rumah yang berada di bantaran kali Ciliwung.
“Berdasarkan laporan Bhabinkamtimas dimasing-masing kelurahan di Bogor Timur, hanya ada tiga kelurahan yang terkena banjir lintasan, yaitu Katulampa, Sukasari dan Baranangsiang. Ketiga wilayah itu, karena berada diatas lintasan kali Ciliwung. Sementara, kelurahan lain seperti Sindangrasa, Sindangsari dan Tajur masih kondusif, dan kami juga di back up pengamanan oleh Jajaran Polresta Bogor Kota “kata Kompol Marsudi.
Dari ketiga wilayah yang terendam itu, sambung Kapolsek, paling terparah di wilayah Kelurahan Katulampa yakni sebanyak 14 rumah dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp8 juta.
“Ke 14 rumah tersebut diantaranya, rumah Mak Iyah (70) 2 jiwa, Budi (40) 3 jiwa, Abdurahman (47) 3 jiwa, IPIK (60) 1 jiwa, Matrial Dudu (44) 4 jiwa, Muhayah (65) 1 jiwa, Aripin (45) 3 jiwa, Wanda (50) 5 jiwa, Warid (37) 4 jiwa, Ramlan (33) 4 jiwa, Kosasih (60) 4 jiwa, Quraesin (60) 1 jiwa, Mumuh (40) 4 jiwa dan Ukas (40) 1 jiwa,” jelasnya.
Sedangkan, di wilayah Barangsiang ada 3 rumah yang terendam, yaitu rumah Nenih (60) 3 KK 11 jiwa, Karnadi (53) 4 jiwa dan Nuraeni (54) 1 kk 2 jiwa. Dan terakhir Sukasari yaitu rumah Hafizudin,1 KK 4 jiwa. “Kini rumah warga yang terkena tergenang air, sudah dibersihkan oleh warga setempat,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Mashudi, saat bendung Katulampa Siaga I, jembatan penghubung di sekitar bendung katulampa sempat ditutup oleh warga. Hal itu untuk mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain rumah terendam, sambung dia, ternyata ada satu peristiwa longsor tembok pembatas Tol yang sedang dibangun akses penghubung ke wilayah Rt 01/1 Wangun Atas, Kelurahan Sindangsari.
“Peristiwa longsor tersebut tidak ada korban jiwa dan pihak pemborong Bocimi pun sudah mengetahuinya. Sampai saat ini, kami masih terus lakukan pemantauan,” pungkasnya.
Humas Polresta Bogor/Red Bb74