Ketua FPII Aceh, Ronny Minta Pers Tidak Lengah Kawal Janji Irwandi-Nova Hapus Kemiskinan di Aceh
Ketua Setwil Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh, Ronny Hariyanto menyebut Pers wajib mengawal ketat janji Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, mensejahterakan rakyat Aceh sebagaimana disampaikan dalam masa kampanye sebelum kembali terpilih bersama Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.
“Pers mesti fokus dan kritis kawal upaya Gubernur dan Wakil Gubernur hapus kemiskinan di Aceh,” kata Ronny kepada awak media, Selasa 1 Agustus 2017.
Ronny mengaku sangat optimis, pemerintah Aceh dibawah komando Irwandi-Nova mampu menciptakan kemajuan dan memulihkan kesejahteraan bagi rakyat Aceh. “Rakyat Aceh sudah lelah menanti, bahkan sudah bosan, kapan kesejahteraan datang, tapi kita yakin perubahan akan segera terjadi,” cetus Ronny.
Dia berharap, semua pihak terutama elit di Aceh dan Jakarta, kompak dan saling mendukung serta bahu-membahu dengan cara mengutamakan solusi bagi nasib jutaan rakyat miskin dan pengangguran di Aceh.
“Rakyat sudah sekarat, semoga para elit sadar dan kompak, utamakan dulu nasib jutaan rakyat miskin dan pengangguran di Aceh,” ucap putera Idi Rayeuk, Aceh Timur, berdarah Aceh-Minang itu.
Tidak hanya itu, Ronny juga mendesak agar bupati dan walikota di seluruh Aceh supaya memprioritaskan solusi dan tindakan nyata atas problem kemiskinan dan penderitaan rakyat di daerahnya masing-masing.
“Pak bupati dan pak walikota di seluruh Aceh, harus segera bertindak nyata menghapus kemiskinan dan pengangguran di daerahnya, jangan pencitraan lagi, jangan janji-janji terus, musim janji harus diakhiri, jangan proyek-proyek terus, tapi rakyatnya kelaparan,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ronny sangat berharap, rekan-rekannya pers, rela berkorban dan mencurahkan segala daya upayanya untuk benar-benar memfokuskan pemberitaannya pada solusi terhadap masalah kemiskinan dan pengangguran di Aceh.
“Nasib jutaan orang Aceh ini juga berada ditangan para jurnalis dan perusahaan Pers tempatnya bekerja. Siapa lagi mau bela rakyat Aceh, kalau bukan Pers melalui pemberitaannya yang pro rakyat,” pungkas Ronny menutup keterangannya.
Gun-RED