
KHUSUS PECINTA BARANG ANTIK: NIH KAWASAN HUNTING PALING ASIK DI SEMARANG, SOLO DAN SURABAYA
Buser Bhayangkara 74, Solo – Buat traveler yang juga cinta barang antik, ke manakah kakimu akan melangkah saat musim liburan nanti? Daripada diam di rumah, lebih baik hunting barang-barang langka di pasar barang antik luar kota. Khusus untuk kamu yang ada di ibukota Jawa Tengah, tinggal pesan tiket kereta Semarang Solo. Bila perlu, lanjut petualangan hunting barang antikmu sampai ke Surabaya, karena ada tempat terbaik untuk berburu koleksi-koleksi langka di sana.
Mangapa harus naik kereta? Biar suasana antiknya lebih terasa sembari menikmati perjalanan dengan mengagumi stasiun-stasiun peninggalan Belanda dengan arsitektur klasik khas Eropa. Sambil mengincar tiket kereta yang menjadi primadona, berikut adalah beberapa rekomendasi pasar barang antik yang ada di Semarang, Solo, serta Surabaya.
Pasar Klitikan
Buat kamu yang ada di Solo, setelah mendapatkan tiket kereta Semarang – Solo, langkahkan kakimu mungkin hanya selama lima sampai sepuluh menit dari Stasiun Tawang menuju Pasar Klitikan. Ini adalah pusat bagi para pecinta barang antik yang datang jauh-jauh ke Kota Lumpia. Ada banyak benda-benda kuno yang bisa dikoleksi, mulai dari koin, boneka, koper, papan iklan bernuansa retro, alat penggiling kopi, sampai sepeda motor jadul pun ada. Yang penting, berani tawar-menawar harga dengan penjual, biar bisa bawa barang antik pulang dengan harga yang bikin hati riang.
Pasar Padangrani
Nggak mau kalah dengan Pasar Klitikan, di sudut kota lain Semarang juga ada Pasar Padangrani. Sebuah pasar barang antik di sekitar kawasan Kota Lama yang makin dipenuhi kolektor benda-benda langka. Beberapa benda antik yang bisa kamu dapatkan di sini, antara lain koin-koin kuno, kain batik vintage, peralatan elektronik lawas, keris, mebel, hingga souvenir-souvenir yang dibuat puluhan tahun ke belakang.
Pasar Triwindu
Setelah puas berburu di Kota Lumpia, saatnya naik kereta Semarang – Solo. Sesampai di kampung halaman Presiden Joko Widodo ini kamu bisa menemukan Pasar Triwindu, yang menjual benda-benda kuno. Bahkan sampai peninggalan Perang Dunia II pun ada. Beberapa barang yang bisa kamu temukan, antara lain mebel untuk dekorasi ruang, perhiasan emas, perak, logam, serta tembaga juga ada. Selain itu terdapat pula buku-buku jadul yang mungkin bisa melengkapi koleksimu di rumah. Menariknya, para pedagang di Pasar Triwindu ini bersedia barter barang, lho. Kalau kamu punya koleksi yang pengen ditukar dengan benda lain, coba bawa saja. Siapa tahu ada pedagang yang mau barter denganmu.
Pasar Bratang
Puas berburu barang antik di Jawa Tengah, saatnya lanjutkan perjalanan ke Surabaya. Turun di Stasiun Gubeng, tinggal naik angkutan kota menuju Pasar Antik Bratang, yang berada di Jalan Bratang Binangun. Pasar ini merupakan relokasi dari pasar antik sebelumnya, yaitu Pasar Bodri. Sama seperti di Solo dan Semarang, berbagai barang kuno dan bernilai tinggi bisa kamu temukan di tempat ini, seperti keramik, furnitur, gramafon, dan lain sebagainya. Sesuai aturan, kamu harus siap perang harga dengan penjual kalau harga benda incaranmu kelewat mahal untuk dimiliki.
Berpetualang ke pasar barang antik, sebuah pengalaman yang pasti nggak terlupakan. Niatnya cuma jalan-jalan naik kereta Semarang – Solo, pulang bisa bawa benda langka untuk dikoleksi. Jangan lupa untuk menjadikan hunting barang antik di Semarang, Solo dan Surabaya sebagai salah satu agenda liburanmu mendatang.
Editor: Red/BB74.