KKP Bedah Enam Rumah Nelayan Wakatobi
Bantuan – Wawancara bersama usai pemberian bantuan secara simbolis yang digelar di Sonbu dive, Kecamatan Wangiwangi. Jumat, (22/12/2017)
WAKATOBI – Sebanyak enam rumah milik nelayan di desa Mola Utara, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibedah Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI).
Diketahui biaya bedah rumah tersebut masing-masing senilai Rp 20 juta.
Menurut Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Saifuddin, bedah rumah nelayan yang dilaksanakan oleh KKP merupakan percontohan yang nantinya akan ditawarkan kepada BUMN dan perusahaan untuk turut serta membiayai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk itu, KKP telah menyusun model-model paket bantuan bedah rumah yang akan ditawarkan kepada BUMN dan perusahaan.
Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan bedah rumah nelayan dapat dilaksanakan dengan lebih massif di seluruh desa pesisir Indonesia.
“Saya sangat berharap, semua bantuan dari pemerintah ini dapat digunakan dengan baik oleh nelayan untuk mendukung dan memajukan usaha nelayan yang berkelanjutan. Kita juga harus menjaga sanitasi dan kebersihan pemukiman nelayan. Wakatobi ini salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Potensi ini harus dioptimalkan dengan menjaga lingkungannya,”ujarnya. Sabtu, (23/12/2017). Di Kecamatan Wangiwangi.
Sementara itu, anggota komisi IV DPR RI Umar Arsal mengatakan dia sebagai wakil rakyat akan terus hadir untuk nelayan. Ia di Komisi IV selalu berjuang untuk menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Kita menerima berbagai macam pendapat dan suara dari masyarakat. Ini akan jadi masukkan kita dan KKP sebagai mitra kerja komisi IV DPR RI. Penyerahan bantuan ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah untuk masyarakat nelayan Indonesia. Mari kita syukuri dengan kerja keras dan giat bekerja menangkap ikan dengan cara yang tidak merusak,”pungkasnya.
(Nova-Wakatobi)