KODIM 1606/LOBAR GELAR SEMINAR WISATA MATEMATIKA

Mataram – Kuatnya pengaruh globalisasi merubah tatanan kehidupan sosial dan peradaban generasi bangsa. Hal ini berdampak negatif terhadap perkembangan kesadran bela negara. Dampak peredaran narkoba juga sangat luas yang mampu merubah pola fikir dan kecerdasan matematik.

Terkait matematik seolah menjadi momok disekolah karena belum adanya metode kurikulum yang membawa nuansa nyaman dan santai terhadap siswa dalam menyerap bidang ini. Untuk itu TNI bersama jajaran pendidikan melakukan terobosan baru dengan membuat program Wisata Matematika Bela Negara, untuk menanamkan jiwa patriot generasi muda dan berfikir matematis dalam merencanakan dan menghadapi situasi dalam kondisi apapun, papar KASDIM 1606/LOBAR Mayor Infanteri Djanuardi menyampaikan inti amanah sambutan DANDIM 1606/LOBAR Let.Kol.Czni. Djoko Rahmanto dalam acara pembukaan Seminar dan Wisata Matematika Bela Negara DiWilayah KODIM 1606/Lombok Barat hari Senin 11 November 2017 di aula KODIM 1606/Lombok Barat.

Acara tersebut dihadiri oleh para guru Matematika dan Kepala SMP/MTs se-Kota Mataram, yang didampingi oleh KADIS DIKNAS Kota Mataram, H.Sudenom, S.Pd, M.M., Tim STERAD, Drs. Arodi, unsur KPM Bogor sebagai penyaji materi, dan KASDIM 1606/Lombok Barat.

Dalam keterangan persnya KASDIM 1606/Lombok Barat Mayor Infanteri Djanuardi menjelaskan bahwa, “Program ini baru pertama kali kami diberikan kepercayaan ini, dan hal ini sangat positif. Dari 6 wilayah KODIM dibawah komando KOREM162/WB baru KODIM 1606/Lombok Barat untuk pertama kalinya diberikan kepercayaan menyelenggarakan program baru ini. Dan sebuah kehormatan bagi kami dan kebanggaan tersendiri menerima kedatangan tim Wisata Matematika dan bela negara ini.Nanti kalau kami sudah mampu menguasai program dan materinya kami berani untuk melaksanakan sendiri, apalagi wilayah KODIM 1606/Lombok Barat ini meliputi Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Dan Kabupaten Lombok Utara. Harapan kami kedepan agar dapat ditingkatkan dan berkelanjutan serta koordinatif, agar tidak terkesan mendadak, sehingga kami juga sudah mempersiapan segala kebutuhan yang diperlukan. Acara ini diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 11 sampai 12 Desember, dengan peserta pertama ini jajaran Guru matematika dan kepala sekolah SMP se Kota Mataram, dilanjutkan dengan anggota TNI dari unsur Seksi Teritorial, Intel, Dan Babinsa, dan terakhir besok dari unsur Siswa/siswi SMP, se- Kota Mataram,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala DIKNAS Kota Mataram H.Sudenom, S.Pd, M.M., juga menjelaskan bahwa,”Sesungguhnya Matematika itu memang harus pleksible, dan luwes, karena harus melihat pekembangan zaman dan mentalitas generasi muda. Karena ilmu matematika ini adalah ilmu dasar yang diterapkan di semua bidang ilmu yang lain, tanpa matematika segala rumusan yang berkaitan dengan hasil nominal tidak bisa dilaksanakan, apalagi dalam penerapan adat dan budaya sekarang ini semua berbicara nominal,” jelasnya.

(Nanang)

Tinggalkan Balasan