Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan walikota dan wakil walikota Bogor di Aula GOR Pajajaran, Jl. Pemuda Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (18/02/2018 ).
Selain dihadiri keempat pasangan calon serta sejumlah pendukung dengan atributnya masing-masing, Deklarasi tersebut juga dihadiri Muspida Kota Bogor, dari jajaran pemerintahan hingga TNI dan Polri.
Seiring dengan tensi masa kampanye yang cukup tinggi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya dalam sambutaanya meminta kepada masing-masing paslon dan pendukungnya untuk menciptakan situasi yang kondusif dan damai selama masa kampanye Pilwalkot 2018.
“Deklarasi damai jangan di mulut saja, tapi juga harus betul-betul dijalankan. Seperti yang disampaikan oleh Ketua KPU dan Panwaslu, kampanye tidak boleh menghasut, memfitnah dan memberitakan Hoax,” jelasnya.
Masih Kata Kombes Pol. Ulung, dalam setiap kampanye tidak lagi mempersoalkan kembali Pancasila dan UUD 1945. “Pancasila, UUD 1945 merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berjanji pihaknya akan selalu membackup KPU Kota Bogor dan Panwaslu dalam menegakkan aturan dalam Pilwalkot mendatang.
“Damai itu sangat mahal, harus ada aturan yang dibuat dan semua aturan harus diikuti. Kami dari jajaran Polresta Bogor Kota di bantu oleh TNI akan mendukung KPU yang akan lakukan tindakan tegas. Jangan ragu, kami selalu ada di belakang dan siap membackup. Saya juga meminta kepada para paslon dalam setiap kampanye untuk tidak saling menyerang. Semua paslon baik, tapi jangan saling menjelekan yang lain. Pilih calon yang baik diantara yang paling baik,” pungkasnya.
Humas Polresta Bogor Kota/Taufik-Bb74