Kunjugan Pengurus Islamic Centre Bekasi Diterima SEKDA
Mataram – 6 Oktober 2017, Kunjungan study banding rombongan pengurus Islamic Centre Kota Bekasi yang terdiri dari 17 orang tiba di kantor Gubernur NTB sekitar pukul 16.00 Wib. Rombongan tersebut sedianya akan diterima Gubernur NTB TGH Dr.Zainul Majdi M.A, namun karena kurang komunikasi akhirnya diterima SEKDA NTB Dr.H.Rosiadi Sayyutie,M.Sc , Kepala UPTD Islamic Centre NTB H. Abdul Mukti, serta KABAG Agama H. ABDUL Azis Fahmi tanpa mengurangi kehangatan tutur sapa.
Dalam kesempatan tersebut SEKDA secara singkat memaparkan kronologis perjalanan rencana pembangunan Islamic Centre dari awal hingga dapat dilaksanakan pada masa TGH Dr.Zainul Majdi M.A, duduk sebagai Gubernur NTB yang dilantik pada bulan September 2008, kemudian pelantikan pejabat baru tanggal 28 Oktober 2008. Beliau juga menyampaikan bahwa beliau adalah ketua harian panitia penggalangan dana pembangunan Islamic Centre, “Kebetulan saya adalah ketua harian penggalangan dana pembangunan Islamic Centre dan juga termasuk anggota panitia pada masa Gubernur sebelumnya yang mana pada saat itu saya masih sebagai Dosen,” tuturnya.
Lanjutnya pula, kepanitiaan pada saat itu sudah sampai kepada rekomendasi 3 titik rencana lokasi IC, sejak TGH Dr.Zainul Majdi M.A, jadi Gubernur rencana tersebut menjadi misi setelah saya diPinjam menjadi Kepala BAPPEDA NTB tanggal 28 Oktober 2008 dari UNRAM.
Dalam MUSRENBANG April 2009 diputuskan dalam rapat para Bupati dan Wali Kota untuk segera mamulai rencana pembangunan IC yang tertunda. Yang terpenting dalam kesempatan ini saya perlu sampaikan bahwa dalam PERMENDAGRI no.13 menjelaskan bahwa, “Tidak dibenarkan membangun tempat ibadah menggunakan dana negara selain fasilitas umum, namun dalam konsep IC NTB adalah fasilitas sekolah, fasilitas pusat pengkajian, hotel dan fasilitas umum lainnya, masjid hanya bagian dari rencana tersebut, dengan dasar itulah kami diperbolehkan untuk mengajukan anggaran diAPBD dan berjalan setiap tahunnya, namun ada pula sumber anggaran lain yaitu dari KORPRI dengan kesepakatan pemotongan gaji untuk infaq, sebagian dari swadaya masyarakat ,dan sumbangan terbesar dari NEWMOUNT hingga rencana tersebut dapat kami tuntaskan walupun pada saat ini masih pada pengerjaan halaman dan aksesoris,” paparnya diaula SEKDA NTB.
Rombongan pun memperkenalkan anggotanya satu persatu serta menuturkan bahwa sejak TGH ZAINUDDIN ABDUL MADJID (Tuan Guru Pancor. Red) telah terjalin hubungan emosional yang amat kuat sehingga kunjungan mereka justru lebih besar kearah silaturrohmi pribadi dalam rangka menyambung tali silaturrohmi untuk generasi dan regenerasi mendatang.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan pemberian cindera mata berupa plakat dari Islamic Centre Kota Bekasi, buku Islamic Centre Bekasi tentang Sejarah Visi dan Misi serta Pengabdiannya Pada Masyarakat, dan Alqur’an Karya jama’ah IC BEKASI.
(Nanang)