KUNJUNGAN KERJASAMA AKADEMIK SESKO TNI MARSEKAL PERTAMA TNI FIRDAUS SYAMSUDIN,

Buser Bhayangkara 74, INDIA . – Direktur Kerjasama Akademik Sesko TNI Marsekal Pertama TNI Firdaus Syamsudin, mengunjungi markas Bharat Electronic Limited (BEL) yang berlokasi di Ghaziabad, Uttar Prades, India bersama 75 Perwira siswa Pendidikan Reguler ( Dikreg )SESKO TNI Angkatan 46. Selasa(30/4).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat industri pertahanan India melalui Kuliah Kerja Luar Negeri. “Kunjungan ini dalam rangka Kuliah Kerja Luar Negeri, untuk melihat secara langsung upaya India dalam mengembangkan industri pertahanannya,” ujar Firdaus.

Lebih jauh Firdaus menjelaskan, dalam kunjungan yang diikuti 73 Perwira Siswa dalam negeri dan 2 Perwira Siswa asing (Malaysia dan Australia) ini, para Perwira Siswa diharapkan bisa memiliki prespektif bagaimana kebijakan negara sahabat dalam mengembangkan industri pertahanannya. “Sekaligus mengembangkan angkatan bersenjatanya,” tandasnya.

BACA JUGA  SMAN 1 SUMBAWA SASARAN WASBANG DANDIM SUMBAWA

Sementara itu, General Manager BEL Sanjay Srivastava yang menyambut kunjungan rombongan Perwira Siswa Sesko TNI mengatakan, dalam melakukan produksi, BEL didukung oleh tenaga ahli dalam penelitian dan pengembangan (R&D) oleh sarjana-sarjana S1, S2, S3 dan Profesor. “Mereka sangat dioptimalkan oleh negara, upaya tenaga ahli dihargai dengan upah atau gaji yang tinggi, anggaran R&D yang mencukupi serta tidak memakai tenaga ahli asing,” ungkapnya.

Sanjay menambahkan, saat ini 80 persen produk BEL telah menggunakan _local content_ (kandungan lokal) sesuai dengan penekanan dalam kebijakan pemerintah India. “Untuk diketahui, 80 persen produksi BEL digunakan oleh Angkatan Bersenjata India, sementara 20 persen sisanya dijual ke sipil dan ekspor ke negara lain. Pada tahun 2019 ini, anggaran R&D untuk pertahanan telah dialokasikan pemerintah India sebesar US $60 juta, lebih besar 5 kali lipat dari alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan India,” pungkasnya.

BACA JUGA  F1QR LANAL DUMAI TANGKAP KAPAL MUATAN BAWANG MERAH ILEGAL ASAL MALAYSIA DI PERAIRAN BENGKALIS

Penulis : James Dotulong

Previous Article
Next Article
Tabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserMochamad Iriawan