LSM Jaga NKRI Purwakarta Meminta Pemerintah Desa Transparansi Untuk Publik
Untuk mengawasi penggunaan dana desa (DD) banprop dan lain nya pemerintah melibatkan berbagai pihak diantaranya lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kepolisisan ,Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta dinas terkait, ada nya program pembangunan di pemerintah desa yang menggunakan anggaran bersumber dari APBN dan APBD 1 mau pun APBD 2 ini,
Ahmad sadeli Tim Divis Hukum DPC LSM Jaga NKRI Kabupaten purwakarta saat ditemui awak media Bb-74,Selasa (20/02/18).diruang kantornya Menegaskan, Khusus nya di kabupaten purwakarta pihak pemerintah desa sudah seharusnya memberikan informasi dan transparansi untuk warga masyarakat nya masing-masing, karena itu sudah di atur oleh UU, No 40 tahun 2008 Keterbukaan informasi Publik (KIP),
Lanjutnya, Ahmad Sadeli, bahwa ada nya kucuran dana dari pemerintah pusat provinsi mau pun kabupaten sudah mestinya taat pada pelaturan UU, desa N0 6 tahun 2014. Dan permendagri N0 113 tahun 2014. Tengtang pengelolaan keuangan desa maka pihak desa harus mengutamakan inpormasi dan transparansi publik segala apapun. Yang berbentuk anggaran dan pembangunan di desa masing-masing, ”tegasnya”,
Tambahnya, Ahmad sadeli, alias kang aneng, tiap tahun pihak pemerintah pusat mau pun provinsi dan pemkab purwakarta mengucurkan dana anggaran untuk peningkatan pembangunan inspaktuktur di desa masing-masing yang bersumber dari dana desa (DD), Banprop, bankeu dan itu semua telah diterima oleh pemerintah desa, seperti, pembangunan Drainase rabat beton dan perbaikan jalan yaitu hotmix dan lain lain nya,
Tuturnya, Ahmad Sadeli, maka dari itu kami serta para jajaran dari LSM jaga NKRI Kabupaten purwakarta mewakili warga masyarakat khusus nya di kabupaten purwakarta untuk anggaran yang akan di realisasikan tahun 2018 ini, kami minta kerja sama nya di antaranya warga masyarakat di desa masing-masing dan para sosial kontrol atau pemerintah desa yuk kita sama-sama membangun dan mensukseskan program-program yang sudah di tetapkan oleh pemerintah pusat.”pungkasnya”
(Epul purwakarta)