MENGINTIP KEINDAHAN WISATA ZAMAN OLD PABRIK GULA DE TJOLOMADOE

Oleh: Indriani Suryaningrum, (*)

Karanganyar/Jawa Tengah – Destinasi wisata De Tjolomadoe merupakan hasil revitalisasi dari Pabrik Gula (PG) Colomadu. Dalam sejarahnya, pabrik gula itu didirikan pada 1861 oleh Mangkunegara IV, dan di era pemerintahan Mangkunegara VII pada 1928, pabrik tersebut pernah menjadi pabrik gula terbesar di Asia.

Namun pada 1998, pabrik gula melakukan perluasan area lahan dan perombakan arsitektur, sayangnya pengerjaan itu terhenti dan pabrik gula tidak beroperasi lagi sehingga ditutup.

Setelah itu PT Sinergi Colomadu melaksanakan revitalisasi dengan mengikuti kaidah cagar budaya. Hasilnya, bekas bangunan PG Colomadu seluas 1,3 ha di atas lahan 6,4 ha itu mulai direvitalisasi dengan tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historis yang ada dengan cara merevitalisasi pabrik gula tersebut dan menjadikannya sebagai tempat wisata sekaligus sebagai kawasan bisnis yang menjanjikan.

Kemudian, pada bulan Maret 2018, diresmikanlah “De Tjolomadoe” yang sudah berubah wajahnya dari pabrik gula Colomadu. Tidak tanggung-tanggung, dalam peresmian De Tjolomadoe, digelar konser musik dengan menghadirkan David Foster & Friends di Tjolomadoe Hall.

BACA JUGA  KHUSUS PECINTA BARANG ANTIK: NIH KAWASAN HUNTING PALING ASIK DI SEMARANG, SOLO DAN SURABAYA

Tjolomadoe Hall (Foto/I Made Ashdiana)

Kini Kawasan wisata, De Tjolomadoe yang terletak di Di Jalan Adi Sucipto, sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo, Paulan Wetan, Malangjiwan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tampak cantik dan instagramable. Anda akan menemukan Pabrik Gula Colomadu yang telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial.

Memasuki bangunan De Tjolomadoe, pengunjung akan disuguhi langsung bagaimana kondisi pabrik gula dengan mesin-mesin buatan Jerman yang masih bertahan. Cerobong asap yang menjulang tinggi serta muka bangunan pabrik yang sarat nuansa kolonial, dibalut cat baru yang seakan menunjukkan kejayaan De Tjolomadoe di masa lalu.

Kendati demikian, di Kawasan wisata tersebut telah tersedia tempat pameran serta kafe untuk tempat bersantai pengunjung setelah menikmati keindahan kawasan. Bagi yang suka dengan fotografi tentu akan sangat disayangkan jika belum mengunjungi tempat ini karena ada banyak spot bagus untuk objek foto.

BACA JUGA  14 WISATA ALAM BOGOR YANG WAJIB DIKUNJUNGI

Suasana pabrik gula tetap dipertahankanm dan itu menjamin pengunjung atau wisatawan merasa nyaman berada di De Tjolomadoe dengan atap yang tinggi dan dilengkapi penyejuk ruangan.

Tjolomadoe Hall (Foto/I Made Ashdiana)

Kelebihan dari Kawasan wisata ini, tiket masuk De Tjolomadoe tidak dikenai biaya alias gratis. para pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang di bawa saja. Jam operasional atau jam buka De Tjolomadoe dibuka setiap hari dari hari Senin s/d Minggu mulai pukul 10.00-21.30 WIB.

Meski begitu, sekalipun gratis PT Sinergi Colomadu telah menggandeng berbagai pihak seperti Asita dan Dinas Pariwisata untuk menggelar berbagai kegiatan wisata di De Tjolomadoe sehingga destinasi wisata ini cukup popular di Jawa Tengah.

BACA JUGA  5 GUNUNG CANTIK INI BAKAL BIKIN LIBURANMU MAKIN APIK, APA SAJA?

Sementara itu, menurut S. Linda Gustina, selaku Direktur Komersial PT PP Properti Tbk dalam siaran persnya mengatakan kawasan De Tjolomadoe sanggup menjadi destinasi wisata baru di Karanganyar yang juga dapat mengembangkan aspek seni, heritage, dan pariwisata di Solo Raya serta meningkatkan produktivitas ekonomi daerah.*

*Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta.
*Judul Asli : De Tjolomadoe Tempat Wisata Instagramable Hasil Revitalisasi Pabrik Gula.

Next Article

TABLOID EDISI TERBARU 2019

  • Edisi Ke-69

IKLAN LAYANAN PUBLIK

Ir. Firmansyah Mardanoes
Dadang Wijaya, SE
Mohamad Shaleh, S.Sos

KOMUNITAS JURNALIS ANTIHOAX