KASUS penemuan mayat bayi hasil hubungan gelap diluar nikah yang dibuang terbungkus kantung plastik di rumah kosong di Desa Situsari, Rt 06/07 Kecamatan Cileungsi, pada (28/08/17) beberapa bulan lalu “dugaan kuat” dibunuh sebelum mayatnya dibuang.
Pasalnya, satu hari setelah kejadian mayat bayi ditemukan pada (29/08/2017), pihak Kepolisian sektor Cileungsi langsung melakukan pengembangan perkara, Alhasil perempuan belia sebut saja (S) yang “diduga” kuat ibu dari mayat bayi dalam plastik berhasil diamankan.
Setelah melakukan interogasi terhadap ‘S’, Polisi berhasil menangkap kekasih gelap ‘S’ yang dituding otak dari pembunuhan bayi diluar hubungan nikah tersebut.
Tak luput dari pantauan tajam mata Media Buser Bhayangkara74 (BB74) segera menelusuri kebenarannya. Beredar kabar dari warga tetangga yang diduga pelaku pembunuhan bayi, ‘S’ telah hamil tanpa diketahui orang tuanya, tanpa ada yang membantu, ‘S’ melahirkan diam-diam didalam kamarnya, tak lama kemudian setelah bayi ‘S’ lahir, seperti kehilangan akal dan rasa ketakutan akan ketahuan, ‘S’ menghubungi kekasihnya lewat pesan telepon seluler, ‘S’ memberitahu bayi yang dikandungannya telah lahir. Mendengar hal itu kekasih gelap ‘S’ menyuruh agar secepatnya ‘S’ membunuh dan segera membuang mayat bayinya.
Warga sekitar tempat tinggal ‘S’ membenarkan peristiwa yang disinyalir penangkapan pelaku “S”. Satu hari setelah kejadian penemuan mayat bayi dalam plastik yang dibuang di rumah kosong tak jauh dari tempat tinggal ‘S’, beberapa anggota Polisi dari Polsek Cileungsi datang ke rumah ‘S’ sekitar pukul 18:30 Wib, sehabis magrib, tidak lama setelahnya ‘S’ langsung dibawa oleh anggota Polisi ke Polsek Cileungsi.
Warga juga menyampaikan, menurut kabar “S” dan kekasihnya sempat ditahan selama empat hari di Polsek Cileungsi dan di lepaskan kembali oleh pihak Polisi.
“Benar setelah pelaku dibawa Polisi, selang waktu empat hari tersangka pulang kerumahnya. warga komplek geram terhadap tersangka yang kemudian mengusir tersangka dari lingkungan setempat, ” jelas warga.
Untuk mengetahui kebenarannya guna informasi berimbang, Media BB74 menyambangi Polsek Cileungsi, berusaha menemui Kanit Reskrim, “Pak Kanit sedang tidak ada di tempat, lagi di lapangan,” kata salah satu anggota Polisi yang sedang bertugas.
Saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya, Kanit Reskrim Polsek Cileungsi, Iptu Ahmad Tri Lesmana, SH, mengatakan, kepada Media BB74, ” Perkaranya masih kita proses, karena terkait beberapa instansi baik hasil forensik maupun DNA,” katanya.
Warga mencium bau busuk yang menyengat, dengan rasa penasaran langsung mencari sumber bau busuk tersebut. Tidak lama ditemukan mayat bayi dalam plastik di dalam kamar mandi rumah kosong.
(BILLY / DENDEN – BOGOR)