Muaragembong – Akibat pekerjaan yang asal jadi dan tidak mementingkan kualitas pekerjaan di kampung penombo Desa Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong Kab.Bekasi, banyak membuat kecewa instansi pemerintahan di kalangan pejabat PUPR (Pekerjaan Umum Penata Ruang).
Kecewanya para instansi mengenai pekerjaan ada beberapa hal yang tidak sesuai dan melenceng dari RAB diantaranya kedapatan besi yang menonjol keluar ketinggian tidak sesuai yang seharus nya 20 cm yang ada hasil cordil rata rata 13 cm dari 7 titik lubang yang di cordil dan yang terparah lagi baru beberapa hari di cor jalan tersebut sudah pada ngebul alias berdebu yang diduga menggunakan ukuran betonnya tidak sesuai apa yang sudah di tentukan dar dinas terkait.
“Pelaksana teknis lapangan ADE APENDI yang pada saat itu ikut serta melaksanakan cordill sewaktu dikonfirmasi Media BB74 terkait kedapatan besi yang masih kelihatan tidak tertutup coran mengatakan akan mengarahkan pada pelaksana untuk menutup nya dengan aspal agar tidak kelihatan dan yang ironisnya sewaktu dipertanyakan sangsi apa yang akan dikeluarkan bagi pelaksana yang nakal,” Pak Ade Ependi tidak berkomentar banyak alias no komen yang pasti akan ditindak tegas ujarnya.
Pada pelaksanaan cordil selain pptk, wasdal turun langsung, para pengawas serta konsultan dan aparatur pemerintahan Desa dimulai dari ketua Rt dan Kepala Dusun serta didampingi ketua karang taruna tingkat Desa dan Ormas GMBI bersama sama memantau pelaksanaan cordil tersebut.
“Ketua Karang Taruna tingkat Desa ARIS Mengaku sangat kecewa pada pelaksana pekerjaan tersebut kanapa pada waktu pelaksanaan cordil tidak ada dilokasi yang kesannya menghindar dari para awak media dan ormas serta aparat desa yang memang sudah setanby dilokasi dari sejak pagi yang intinya ingin menyaksikan langsung pengordilan, masih dikatan ketua karang taruna terkait ada temuan yang sangat saklar saya berharao pada dinas terkait untuk menindak tegas agar pelaksana mau merapihkan pekerjaan nya yang saat ini diduga tidak sesuai RAB,” tegasnya.
(yoma)