WAKATOBI – Guna meningkatkan potensi pariwisata Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal bangun wisata berbasis pertanian sebagai program pemberdayaan ekonomi berbasis kemasyarakatan.
Diungkapkan Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud saat dikunjungi di rumah jabatan (Rujab)nya, Lingkungan Kontamale, Kecamatan Wangi-wangi, Sabtu (21/10/2017).
“Kemarin disela-sela Festival Barata Kahedupa saya dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Wa Ode Hamsina Bolu diundang masyarakat setempat ke kebun, disana saya melihat ada potensi untuk pengembangan potensi agro wisata Wakatobi, utamanya sayur organik dan mudah-mudahan bukan hanya sayur saja tapi cabe, tomat dan sejenisnya bisa di supply oleh Kahedupa untuk Kabupaten Wakatobi,” ujarnya.
Lanjut Ilmiati Daud, artinya begini, kalau saya melihat konsep agro wisata kita bangun di Kahedupa itu, ada penunjang wisata bahari yang sudah ada. Misalkan begini, setelah wisatawan menyelam di Pulau Hoga kan mereka bisa langsung melanjutkan ke agro wisata.
“Ada salah satu Agro wisata pernah saya kunjungi diluar daerah, yang pengelolaan parkirnya saja melalui desa. Disamping itu dengan membeli karcis, wisatawan juga bisa panen dan memetik sendiri sayurnya sehingga jelas ada geliat ekonomi dan masyarakat menikmati langsung hasilnya,” lugasnya.
Petani setempat akan diberdayakan melalui berbagai program untuk dapat bersaing di pasar dan tentunya juga menarik wisatawan.
“Agro wisata itu konsepnya sederhana, karena kemarin saya sudah sempat diskusi bersama para petani disana, dan ada keterlibatan desa disitu kebetulan beberapa kepala desa (Kades) yang saya panggil dan kemudian mereka datang, begitu juga camat Kahedupa Selatan, kendati itu wilayah kerjanya. Pada kesempatan itu juga saya sampaikan kepada Ibu desa dan Ibu Camatnya agar membuat semacam pusat oleh-oleh dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada,” ucapnya.
(Nova Ely Surya)
