PENUSUKAN DINA SISWI SMA NUSANTARA, KEPSEK MENGAKU KECOLONGAN
BB74 Jabar-Siapa yang bertanggung jawab terhadap tragedi Penusukan kepada Dina!! Lagi – lagi akibat ulah kedua orang pelajar Sekolah Menengah Nusantara yang berkelahi di dalam kelas III berujung naas kepada Dina, Mencoreng nama baik Pendidikan dimata publik atau Siswa lainnya.
Awalnya Dina berniat untuk melerai Perkelahian kedua temennya tersebut tetapi malah jadi sasaran Pisau khas Sulawesi milik Sahab PS Miled salah sasaran malah melukai bahu kiri ketiak Dina yang kena tusukan Pisau tajam berkarat hingga tujuh jahitan.
Dari kejadian Perkelahian di ruang kelas SMA Nusantara beberapa hari yang lalu, ketika Bb74 mengkonfirmasi Sahab sebagai Pelaku, masalah kecil nyontek ulangan, Sahab salah seorang Siswa Yayasan Pendidikan dan olahraga Nusantara Jalan Kopo no.322 Kota Bandung itu mengungkapkan sebelumnya saya di tendang, di pukul oleh Miled temannya sendiri,rasa takut yang menghantui Sahab esok harinya Sahab membawa pisau ke sekolah,dengan alasan untuk jaga diri,,tiga hari kemudian tepatnya hari kamis,tanggal,22-03-2018, jam 10.00 terjadilah pertengkaran di dalam ruang kelas, hingga baku hantam antara kedua bela pihak, karna sebila pisau yang di pegang Sahab, siswa – siswi yang lain enggan dan takut mendekat hingga Dina nekat melarai mereka berkelahi,apesnya Dina jadi korban tusukan hingga di larikan ke Puskesmas terdekat.
Mengapa Wakil Kepala Sekolah juga Guru Didik yang menyaksikan kejadian tersebut tidak melapor ke Polsek setempat saat Kejadian, Padahal jelas akan berdampak atau membahayakan terhadap Siswa – Siswi lainnya tetapi sebaliknya ditutupi, ini jelas Perbuuatan Kriminal yang bisa menghilangkan nyawa orang lain atau siswa, apalagi ini sudah di rencanakan jauh – jauh hari sebelumnya,alasan yang tidak masuk akal ketika bb74 mendatangi Sekolah SMA Nusantara tersebut beberapa guru, wakil Kepala Sekolah orang tua Korban juga orang tua Pelaku Siswa, sedang kumpul diruang kantor belakang menunggu kedatangan Yoni, lagi ada rapat di luar sekolah,waktu terjadi perkelahian Yoni tidak ada di tempat.
Hampir dua jam Tim BB74-menunggu kepala sekolah Bapak Yoni,akhirnya datang ke sekolahan dan langsung mengajak kedua orang tua murid Pelaku juga orang tua korban untuk berdamai,dan mempertanggung jawabkan atas perbuatannya dengan pihak keluarga korban yang tertusuk, Bapak Sobandi, juga
Orang tua Sahab dan Miled di bawa keruangan tertutup oleh Bapak Yoni sebagai kepala sekolah, hasilnya kedua belah pihat sepakat untuk mengurus pengobatan korban sampai sembuh dengan membuat surat perjanjian di atas materai termasuk memberikan uang santunan sebesar Rp. 2 juta ke orang tua Dina sebagai jaminan, dan semua selesai tidak ada tuntutan dikemudian hari dari Surat Pernyataan tersebut,tetapi bagi Tim bb74 ini adalah temuan yang sangat menarik akurat, faktual dan aktual untuk dijadikan kosumsi fublik, salah satu contoh terburuk bahwa selama ini Sekolah,Gedung Sekolah, Ruang Kelas, juga Taman Sekolah, adalah tempat belajar mengajar, tempat bermain bercanda gurau antar sesama, untuk menjadikan siswa yang handal dan berprestasi, akan tetapi malah sebaliknya, yang terjadi di SMA Nusantara Sekolah yang terindikasi bebas, jarang ada Pemeriksaan terhadap siswa – siswi yang mau masuk ke Sekolah,kata Securitynya bahkan Tim bb74 juga mengkonfirmasi beberapa Siswa mereka buka – bukaan tentang Siswa bawah Pisau ke Sekolah itu hal biasa Celetus siswa SMA Nusantara kepada bb74 ketika di Konfirmasi.
Ada hal yang perlu di sikapi oleh aparat Kepolisian menyangkut dugaan Perencanaan Pembunuhan atau Penganiayaan, delik Pidananya, juga Dinas Pendidikan Prov Jabar, sebagai Pejabat PPNSnya untuk memanggil Ketua Yayasan Kepala Sekolah beserta Guru lainnya, yang berkali – kali ketika dikonfirmasi oleh bb74 mengaku kecolongan terhadap Perkelahian diruang kelas,termasuk Siswa bisa leluasa membawa senjata tajam hingga kedalam kelas tanpa diperiksa dari dulunya, dan Yoni sebagai Kepala Sekolah saat terakhir dikonfirmasi di dalam ruangan Kantor Kepseknya, beliau Pasrah, memohon maaf saya betul – betul Kecolongan terhadap tragedi Penusukan ini ,silakan kalau mau di Fublikasikan, itu kalau bapak – bapak dari bb74 tega dengan saya, saya lagi Bleng, malah Yoni menawarkan untuk berlangganan bb74 kedepan.
( Ugastra / Iwan,s )