Perda Jawa Timur No. 2 Tahun 2020 Memakan Korban

Buser Bhayangkara 74,” Jawa Timur-Sedikitnya 18 orang warga masyarakat terjaring operasi yustisi karena kedapatan melanggar disiplin protokol kesehatan (2 mengisi pernyataan dan 16 sidang tipiring). Pelanggar yang terjaring, juga langsung diminta menjalani rapid test di tempat. Tiga diantaranya menunjukkan hasil reaktif. Operasi yang dikawal langsung oleh Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, dilaksanakan Rabu (30/9) sore di Pasar Mojosari.

Pjs Bupati Mojokerto dalam keterangannya mengatakan, rapid test on the spot ini bukasebagai sanksi melainkan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. Pjs Bupati menginginkan dengan adanya operasi yustisi dan rapid test di tempat, bisa dijadikan pembelajaran kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Landasan hukum operasi yustisi ini adalah Perda Jawa Timur No.2/2020.  Kami tidak hanya memberi sanksi administrasi, tapi juga kami tambah dengan rapid test. Tujuannya adalah pengetatan disiplin protokol kesehatan. Tadi Ada tiga yang reaktif, langsung kita bawa dan kita isolasi,” terang Pjs Bupati.

Pjs Bupati Mojokerto juga berkomitmen untuk menggencarkan kegiatan ini, agar Kabupaten Mojokerto bisa berubah menjadi zona hijau (risiko terkendali) sebaran Covid-19. Himawan berjanji, bagi kecamatan-kecamatan yang bisa menurunkan statusnya dari merah (risiko tinggi) ke hijau, bisa mendapat reward khusus yakni sekolah luring.

“Kita akan buat lomba kecamatan hijau. Saat ini ada tujuh kecamatan kita yang merah. Saya dorong agar segera hijau, ya. Kalau bisa mencapai itu, nanti dapat reward bisa sekolah luring (luar jaringan) kembali. Tapi sebelumnya kita buat komitmen dulu, yang masuk 25% dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambah Pjs Bupati.

Senada dengan Pjs Bupati, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, pada kegiatan ini juga menegaskan rapid test on the spot bukan sebagai sanksi tambahan, melainkan untuk pencegahan.

“Jadi, rapid test di tempat ini upaya kita untuk dalam pencegahan Covid-19. TNI-Polri, juga berencana akan membuat isolasi terpusat. Kita pun akan mengimbau rekan muspika camat untuk mengikuti lomba kecamatan hijau,” ujar Dony.

Operasi yustisi diawali dengan apel gabungan yang diikuti Satpol PP bersama Kepolisian di halaman Polres Mojokerto.

DK Mojokerto

Tinggalkan Balasan