Polsek Kulisusu Intens Sosialisasi Bahaya Handak
buserbhayangkara74.com, Buton Utara – Kapolsek Kulisusu Kompol Ahali, SH., MH, bersama Bhabinkamtibmas, dan Unit Intelkam Polsek Kulisusu, baru saja usai melaksanakan patroli dan sambang desa, serta sosialisasi bahaya penggunaan bahan peledak (handak) menangkap ikan (bom ikan) di wilayah pesisir pantai Desa Petetea’a, Pebaoa, Wowonga Jaya, dan Lanosangia Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut), pada Jumat (23/2/2018).
Giat tersebut, dihadiri para kepala desa, serta puluhan masyarakat setempat. Di tempat itu, Kapolsek memberi sejumlah pesan tentang Kamtibmas, serta pemahaman kepada masyarakat terkait beredarnya informasi mengenai maraknya penggunaan bom ikan di wilayah pesisir pantai kulut.
Beberapa pesan tersebut diantaranya tentang bahaya dalam menggunakan bahan peledak (bom ikan). Selanjutnya, meminta kepada masyarakat, agar waspada dan tidak lagi menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan.
Kemudian, ia juga menghimbau kepada kepala Desa setempat untuk pro aktif dan melaporkan kepada pihak kepolisian, apabila masih ada warganya ataupun dari masyarakat luar yang masih menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan.
“Dalam dialog tersebut, warga desa menyatakan bahwa yang melakukan Bom ikan di pesisir pantai Kulisusu Utara adalah orang dari luar, bukan berasal dari warga Kulisusu utara,” ungkap Kapolsek, Jumat (23/2/2018) malam.
Selain menyampaikan seputar bahaya penggunaan handak, mantan Kasat Reskrim Polres Wakatobi itu juga berpesan, agar masyarakat menjaga lingkungan dan selalu hidup rukun. Walaupun berbeda pendapat, namun harus tetap harmonis dan selalu menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya.
Irsan-BB74







