PT Indonesia Power UP Saguling Lakukan Sosialisasi Jelang penutupan Jalan.
PT Indonesia Power UP Saguling Lakukan Sosialisasi Jelang penutupan Jalan.
Dengan adanya Inspeksi bendungan saguling,PT Indonesia Power (IP) UP Saguling akan menutup jalan yang selama ini dilewati warga yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, dari arah cipatat ke cipongkor maupun sebaliknya.

Sebelum penutupan tersebut pihak IP melakukan sosialisasi terlebih dahulu, yang di laksanakan di gedung serbaguna,komplek cioray, dengan mengundang berbagai elemen,diantaranya Muspika kecamatan Cipatat, Saguling, Cipongkor, Kapolsek Sindangkerta, Batujajar dan cililin, Sebelas kepala Desa, tokoh agama,Ormas FKPM, Geram,serta perwakilan masyarakat dari setiap desa.
Acara juga dihadiri langsung General Manager Indonesia Power Buyung arianto,Kabag Binop Polda Jawa barat AKBP Daros SH,Kanit Obvit Kompol Permana SH, AKP Dewi Serta Jajaran Pejabat PT Indonesia Power.
Dalam sambutan General Manager (GM) Buyung Ariyanto mengatakan Dirinya atas nama PT IP UP saguling sangat berterima kasih atas kehadiran semua pihak, yang telah meluangkan waktunya untuk memenuhi undangan, “ini menunjukan bahwa semua mendukung upaya IP dalam menjaga keberlangsungan waduk , bendungan saguling sebagai aset negara dan termasuk Obyekvital nasional, pemasok listrik dengan daya sekitar 700 megawot (MW) yang di alirkan ke jawa dan bali,buyung juga mengungkapkan.”bahwa waduk saguling sangat berbeda dengan waduk yang lain seprti cirata maupun jatiluhur, dari segi kontruksi maupun bentuk luasan waduk, cirata dan jatiluhur lebih kebulatan, sementara area saguling hampir mirip ceker ayam, jadi butuh penanganan khusus dalam menjaga maupun memelihara, untuk itu dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, dalam melestarikan waduk yang memiliki luas sekitar 5600 hektar ini, apalagi sumber pengairan saguling yang di sebut sungai citarum memiliki sebutan sepithank terkotor ke dua di dunia,imej itulah yang mesti kita hilangkan secara bersama. Pungkas buyung.
Acara juga di isi dengan pemaparan dasar Hukum Obyek Vital oleh Kabag Bin op AKBP Daros SH dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang Awal dibangun dan kondisi waduk saguling Saat ini oleh Dani Jamaludin selaku Pemantau dan pemelihara waduk saguling,sementara itu paska penutupan jalan yang melintasi bendungan masyarakat yang hendak ke cipongkor dari arah cipatat saguling,maupun sebaliknya agar menggunakan jalan lewi budah.
Hen KBB







