PT McMahon Buka Rekrutmen Tenaga Kerja 819 Orang

Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir H. W. Musyafirin MM  dalam jumpa pers dengan seluruh media yang dihadiri dari unsur Dinas Tenaga Kerja, Perwakilan PT Amman Mineral Nusa Tenggara ( AMNT ) dan perwakilan dari PT McMahon melalui Pemerintah secara  resmi mengumumkan  pembentukan tim bersama rekrutmen tenaga kerja  satu pintu bagi kebutuhan setidaknya 819 tenaga kerja di PT. Macmahon pada senin ( 12/12 ) di ruang utama Graha Fitrah.

Macmahon perusahaan yang kini dilaporkan mengelola aktifitas tambang, Manpower dan pengolahan, serta pemurnian bahan tambang menyatakan membutuhkan tenaga kerja selama satu tahun kedepan untuk memenuhi job skill dan nonskill di perusahaan itu.

Bupati H. W. Muysafirin menegaskan, akan langsung bertindak sebagai ketua tim perekrutmen  tenaga kerja untuk memastikan rekrutmen  tersebut terbuka dan transparan  serta melindungi kepentingan tenaga kerja lokal. Kepala daerah juga menegaskan rekrutmen ini juga memastikan sisa 251 tenaga kerja yang masuk dan Waiting List (Daftar tunggu, red) diakomodir semua.

Bupati   menjamin iklim investasi di daerah ini akan selalu  kondusif dan aman sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

“Semua para investor yang menanamkan modalnya di Sumbawa Barat  khususnya Investasi Pertambangan dapat  berkembang  dengan baik, karena pemerintah daerah memberikan  jaminan keamanan itu,” kata Bupati

Ia mengatakan dengan adanya Tim bersama dalam mengawal proses perekrutan tenaga kerja Skill dan non skill sebagai bentuk transparansi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rekrutmen tenaga kerja dengan mengutamakan tenaga kerja lokal. “Pasalnya, berdiri perusahaan pertambangan di Sumbawa barat   ini dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat setempat,”  terang Bupati

Bupati  pun kembali menjelaskan dengan adanya transparansi dalam rekrutmen tenaga kerja itu, supaya masyarakat memahami dan tidak ada tudingan lain yang mengarah ke permainan kong kalikong oleh oknum baik dari PT McMahon, PT AMNT, maupun dari Oknum ASN dari pemerintah daerah itu sendiri.

“Langkah transparansi itu untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diharapkan, dan kami selaku pemerintahan daerah tidak mau terulang lagi atas proses rekrutmen tenaga kerja yang berujung pada suasana tidak kondusif,” katanya.

Menurut Bupati, “Jangan sampai ada warga lokal yang tak memiliki pekerjaan tidak terfasilitasi. Kalau di dalam perusahaan itu masih ada kesempatan dan peluang lapangan kerja untuk warga pribumi,” katanya.

Menurut dia, keberadaan PT AMNT dan PT McMahon di Sumbawa Barat  itu memberikan kontribusi besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah menjaga kepentingan investasi, juga memastikan kepentingan tenaga kerja lokal kita. Maka itu, kami upayakan rekrutmen terbuka namun memprioritaskan kebutuhan lokal,” tandasnya dalam siaran persnya

Ia menegaskan, pekerja lokal atau witinglist akan direkrut tetap dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai syarat formal, seperti lamaran dan serangkaian tes interview. Namun, kata Bupati mereka jalur khusus diterima langsung seperti jalan ‘Tol’.

Tim rekrutmen bertugas merencanakan kebutuhan, sosialisasi pengumuman rekrutmen melalui media massa, cetak elektronik lokal dan nasional. Serta menentukan strategi dan formulasi tes. Begitu besar atensi pemerintah terhadap sisa daftar tunggu ini, tim rekrutmen tetap akan menawarkan kepada seluruh nama yang sudah terdaftar meski tidak ada ditempat atau di luar daerah.

“Kebutuhan tenaga kerja ini disesuaikan situasi perusahaan seiring dengan pengembangan operasi. Dalam 12 bulan kebutuhan bertahap namun di seleksi dan direkrut dalam satu pintu,” ujarnya.

Sementara itu,  ketua tim memaparkan bahwa masa waktu rekrutmen ini dimulai sejak 11 Desember hingga 31 Desember 2017. Sekretariat tim bersama rekrutmen sementara ini berada di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Ttransmigrasi (Disnakertrans) jalan lintas KTC, Taliwang.

Terkait adanya 251 daftar tunggu (waiting List) yang selama ini menjami polemic ketidak jelasan perusahaan, menurut Bupati bahwa para Waiting List tersebut dijamin untuk bekerja dan menjadi Skala Prioritas , tidak sama proses perekrumennya dengan kebutuhan  tenaga kerja yang baru dibuka

“Khusus witinglist pendaftaran lamaran bisa disampaikan langsung ke sekretariat tim rekrutmen satu pintu, sementara pelamar umum disampaikan melalui kantor post,” jelas Bupati Mantap

(Edi Chandra-NTB)