
PUNYA WARNA CANTIK, LOVEBIRD PINK INI DIBELI DENGAN MAHAR RP130 JUTA
Buser Bhayangkara 74, Jakarta – Burung kicau jenis Lovebird kian piawai membawa berkah bagi sejumlah orang. Burung yang dikenal imut dan lucu ini punya banyak jenis di Indonesia, namun ada satu yang dikenal langka dan punya harga jual bagus, dia lah Lovebird warna Pink.
Uniknya, sang pemilik Lovebird Pink, Uche Tesya yang membeli dengan harga terbilang dahsyat itu pun tak mengetahui persis dari jenis apa burung Lovebird miliknya ini.
Seperti dilansir Laman Media Ronggolawe.com, beberapa waktu lalu, kompetisi yang ada di Jabodetabek dihebohkan dengan seekor Lovebird yang berwarna pink. Balutan warna pink-nya nyaris sempurna, dari mulai paruh, bulu hingga warna tungkai kaki.
Ketika berada di gantangan dalam arena kompetisi, kehadiran Lovebird ini terbilang sangat mencolok dan pasti mencuri perhatian penonton maupun peserta lainnya, sebab banyak disebut-sebut, warna pink untuk Lovebird bukan warna yang lazim, tetapi ini memang benar nyata. Siapapun pasti akan tertarik untuk memilikinya.
Istimewanya, selain punya warna cantik, dia juga punya kicauan “ngekek” cukup panjang. Bahkan apabila kondisinya sedang fit, dia bisa ngekek dalam kategori panjang sekali. Hal inilah yang membuat Uchie Tesya merasa sebagai orang yang paling beruntung memilik Lovebird yang diberi nama “PINKY” ini.
Ya, Uchie Tesya memang identik dengan warna pink. Semua aksesoris yang dimilikinya hampir seluruhnya berwarna pink. Bahkan dia mempunyai sangkar Lovebird edisi special dengan motif Hello Kity yang berwarna pink.
Dengan kehadiran Pinky, Uchie Tesya kian semangat mengunjungi arena kompetisi. Bahkan sampai ke luar kota dengan tetap mengusung nama besar Hello Kity SF yang telah dibangunnya dari bawah.
“Akhirnya saya bisa mendapatkan Lovebird yang berwarna pink ini. Rasanya seperti mimipi aja. Masalahnya sangat jarang ada Lovebird yang berwarna pink seperti ini. Mungkin ini satu-satunya yang ada di Jabodetabek. Walaupun harganya tidak murah saya sangat puas. Karena Lovebird yang saya kasih nama Pinky ini juga bisa ngekek panjang. Sudah sering saya bawa ke arena kompetisi dan bisa merebut posisi sebagai juara. Cuma sekarang Pinky sedang rontok bulu halus dan mulai tumbuh jarum. Jadi saya istirahatkan dulu. Ga dibawa kompetisi untuk sementara waktu, “ papar Uchie Tesya.
Bisa jadi Uchie Tesya memang sedang beruntung. Pada awalnya, pemilik lama Pinky tidak mau menjualnya. Tetapi Uchie Tesya terus merayu. Hingga akhirnya pemilik Pinky luluh dan mau menyerahkan Pinky ke tangan Uchie Tesya.
“Maharnya cukup lumayanlah. Tetapi untuk Lovebird sekelas Pinky, uang senilai Seratus Tiga Puluh Juta (Rp 130 juta) rupiah masih saya anggap wajar. Karena pinky masih bisa bersaing di arena kompetisi. Demi kepuasan batin dan hoby memang terkadang uang tidak bisa menjadi tolak ukurnya. Apalagi rawatan Pinky sangat mudah. Cukup mengandalkan pakan dari Ebod Jaya, yaitu Miltih dan juga vitamin Ebod Solution, Pinky selalu tampil prima,” tandasnya.
Editor : Red/Buserbhayangkara74.com