Satreskrim Polres Cianjur Bongkar Jaringan Perdagangan Manusia
oleh Rike Chaniago · Dipublikasikan · Di update
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Sat Reskrim Polres) Cianjur, baru-baru ini berhasil membongkar jaringan perdagangan manusia (perempuan, red) yang dijadikan Pekerja Sex Komersil (PSK) di komplek perumahan mewah Kota Bunga, Cianjur.
Menurut Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny, Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil membongkar jaringan perdagangan perempuan yang dijadikan Pekerja Sex Komersial (PSK) di wilayah Cianjur utara, yaitu di Komplek Perumahan Villa Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur Jawa Barat.
Terungkapnya jaringan tersebut setelah pihaknya menyikapi adanya laporan warga yang mencurigai adanya mobil Xenia ber-plat nomor polisi F_1178_WR yang keluar masuk komplek perumahan yang didalam mobil tersebut ada beberapa orang perempuan.
“Warga setelah melapor ke polisi, kemudian menghentikan mobil yang dicurigai tersebut. Ada dua orang perempuan muda di dalam mobil tersebut yang dikemudikan oleh Dendi (25) yang diduga sebagai mucikari atau penjual perempuan ke ‘lelaki hidung belang’ yang umumnya warga negara asing dari timur tengah yang sedang berlibur di kawasan Puncak Cianjur, terutama yang berlibur di perumahan tersebut. Anggota yang meluncur ke lokasi langsung mengamankan ketiganya,” tutur Benny.
Selanjutnya Benny mengatakan bahwa, “Sebelumnya pihak kami (Reskrim, red) telah menyelidiki dugaan adanya praktek perdagangan perempuan di kawasan komplek perumahan tersebut. Dari hasil penangkapan satu orang tersangka yang berada di dalam mobil, kemudian kami kembangkan dan akhirnya kami mengamankan sembilan orang yang diduga sebagai mucikari dan penjual sex,” tuturnya.
Menurutnya pula, dari kesembilan orang tersebut, mereka mempunyai peran masing masing yang berbeda beda dalam menjalankan operasinya. Ada yang bertugas menunggu panggilan dari pelanggan, ada yang bertugas berkeliling mencari pelanggan, dan ada yang bertugas membawa mobil. Mereka berkeliling pakai mobil dan tidak diam di tempat.
Praktek prostitusi seperti ini merupakan modus baru yang dilakukan di wilayah Cianjur. Modus prostitusi seperti ini terkadang sulit untuk dideteksi karena kawasan puncak adalah kawasan wisata, sehingga kedok prostitusi perempuan yang ditawarkan di dalam mobil kepada lelaki hidung belang terkadang sulit untuk terungkap. Maka dari itu, kami perlu bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi kepada kepolisian bilamana ada hal-hal yang mencurigakan guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya, “Setelah kami kembangkan lebih lanjut, ternyata ada dua agen berbeda yang menjual perempuan. Kedua agen ini bertugas sebagai ‘Mami’,” terang Benny.
Selanjutnya, dari penuturan tersangka, rata-rata para pemesan perempuan tersebut ada yang tamu lokal, ada juga tamu luar negeri, seperti wisatawan dari kawasan Timur Tengah.
“Kami biasanya menunggu panggilan dari penghubung yang memesan perempuan. Kami memasang tarif per jamnya tiga ratus ribu Rupiah untuk satu orang perempuan. Biasanya kami mangkal di beberapa tempat sambil menunggu panggilan dari penghubung. rata rata pelanggan kami adalah orang orang wisatawan dari Timur Tengah,” ujar tersangka yang mengaku warga Cipanas.
Selanjutnya ia menuturkan juga, bahwa dari beberapa perempuan ada juga Waria yang berperan sebagai penari. Untuk tarifnya hampir sama per jamnya dan bertugas hanya sebagai penari saja.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Cianjur masih mengembangkan kasus dugaan perdagangan manusia dengan tujuan untuk dijadikan Pekerja Sex Komersial (PSK) di wilayah Cianjur Utara.
“Kami akan terus menyelidiki dan mengembangkan kasus ini. Kepada para tersangka, kami akan menjerat dengan pasal perdagangan manusia, yaitu untuk perbuatannya, mereka kami jerat dengan pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 21 Tahun 2007, dengan acaman hukuman 10 tahun penjara,” tegasnya.
(BOB-Jabar)
Related Posts:
Rumah Layak Huni Bantuan Pemprov NTB, Kuburun Bagi Penerima
Proyek RTLH Bantuan Pemprov NTB Untuk Warga KSB,…
Angka Kemiskinan Terjun Bebas, Bupati KSB ‘’ Terharu ‘’
Cafe Batu Guring Kian Menjamur, Pol PP NTB Ditantang
BPMD KABUPATEN WAKATOBI AGENDAKAN “MUSYAWARAH DUSUN”
PPK KECAMATAN CIPANAS CIANJUR GELAR RAPAT PLENO…