Sekda Wakatobi Launching Desa Liya Togo Jadi Kampung Tenun
WAKATOBI – Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi launching Desa Liya Togo sebagai kampung pengembangan kerajinan industri tenun.
Ditetapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Muhammad Ilyas Abibu, Senin (25/09/2017). Dihadapan Masyarakat Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Program tersebut terbentuk di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terjalin atas kerjasama Pemda dan Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Wakatobi.
Bupati Wakatobi melalui Sekretaris daerah Muhammad Ilyas Abibu mengatakan persoalan tenun adalah persoalan yang perlu dikembangkan, kendati diberbagai daerah juga telah melakukan itu.
“Kita bisa saksikan semua daerah di Indonesia, terus menerus berlomba untuk mengembangkan tenun khas daerah mereka, baik itu mengembangkan dari segi kuantitas, kualitas maupun motif,” Katanya.
Lebih lanjut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton itu menjelaskan, hal demikian bisa kita lihat dari ujung Aceh hingga Papua sana telah dikembangkan kerajinan tenun ini. Tenun telah menjadi industri kreatif yang berkembang begitu pesat, seiring dengan perkembangan daerah tersebut sebagai daerah destinasi atau tujuan wisata.
Untuk itu Pemda memberikan perhatian yang serius terhadap industri tenun.
“Tenun juga menjadi alat perekat daripada komunitas disetiap masyarakat, sebab terjalin kerjasama didalamnya, sehingga diharapkan hal ini dapat menjadi alat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kita melalui peningkatan kualitas dan kuantitas daripada tenun kita,”Ujarnya.
(Nova Ely Surya)