Snorkeling Tanpa Pemandu, Dua Mahasiswa UNS Meninggal Dunia Dilaut Wakatobi
WAKATOBI – Snorkeling tanpa guide (Pemandu) Dua dari sembilan orang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meninggal dunia saat snorkeling di Sombu Dive, Kecamatan Wangwangi, Kabupaten Wakatobi. Selasa, (26/2/2018).
Sembilan mahasiswa tersebut adalah Rori, Gina, Naim, Okgy, Adit, Gama, Frida, Aji (Meninggal), dan Fadlan (Meninggal).
Kejadian bermula ketika kesembilan mahasiswa tersebut melakukan snokling secara bersama sama sekira jam 12.00 Wita. Namun karena gelombang laut besar sehingga memisahkan mahasiswa tersebut.
Akibat dari kejadian tersebut korban atas nama Aji (20) mahasiswa semeter tujuh, yang berasal dari Karang Anyer Jawa Timur (Jatim) dan Fadlan (20) berasal dari Medan, tidak bisa berenang ke dermaga karena kelelahan melawan arus. Sementara ketujuh mahasiswa lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju dermaga Dive Sombu.
Kepala Kepolisian resor (Kapolres) Wakatobi, AKBP Hadi Winarno mengatakan korban jika dua korban yang meninggal dunia tersebut diduga tenggelam.
“Yang lainnya sementara dalam penanganan medis karena ada beberapa yang shok dan tetap kita pantau perkembangannya. Sayangnya mereka snorkeling tanpa didampingi instruktur,”katanya
Untuk diketahui tujuh dari sembilan mahasiswa tersebut melakukan KKN di Kecamatan Kaledupa dan keberadaanya di Kabupaten Wakatobi sudah 44 hari. Malam kemarin, masa KKN mahasiswa tersebut sudah selesai, namun belum pulang bersama mahasiswa lainnya karena menunggu dua temannya yang ingin berkunjung ke Wakatobi.
Nova-Bb74