TEGANG, SERANGAN UDARA INDIA KE PAKISTAN BIKIN AS KETAR-KETIR
Buser Bhayangkara 74, Jakarta – Ketegangan meningkat tajam di Kawasan Asia Selatan setelah dua tetangga berseteru, India dan Pakistan baku tembak di Distrik Kotli menyusul kemudian serangan militer India di kawasan Pakistan Utara yang meningkatkan eskalasi militer kedua negara di wilayah perbatasan.
Akibatnya, ketegangan meningkat di seluruh kawasan. Konfrontasi langsung kedua negara nuklir itu sangat dimungkinkan selama konflik tak bisa diredam.
Menanggapi serangan udara jet tempur India di wilayahnya, Pakistan mengancam akan membalas serangan udara militer India dengan lebih luas.
Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan, militer India melakukan serangan udara di dekat Desa Jaba, Pakistan utara, yang terletak sekitar 10 km barat perbatasan dengan Kashmir yang dikelola Pakistan. Serangan itu menanggapi baku tembak di Distrik Kotli yang dikelola pemerintah Kashmir. Dalam serangan itu, sedikitnya empat orang, termasuk dua anak-anak tewas dan melukai tujuh orang lainnya, pada Selasa (26/2/2019).
Baku tembak kedua negara nuklir itu pun tak terhindarkan. Eskalasi pasukan dan persenjataan meningkat seiring peningkatan konfrontasi langsung kedua militer.
Menanggapi ketegangan di Asia Selatan ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo segera mendesak India dan Pakistan untuk menghindari kegiatan militer lebih lanjut. Pompeo mengatakan hal tersebut tepat sehari setelah Pakistan berencana menanggapi serangan udara India.
“Kami mendorong India dan Pakistan untuk menahan diri, dan menghindari eskalasi dengan cara apa pun,” kata Pompeo dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Washington, DC, Selasa. Pompeo menginginkan kedua Menteri India dan Pakistan lebih memperioritaskan komunikasi secara langsung dengan menghindari aktifitas militer yang dapat meluas pada perang Nuklir.
India diketahui menyimpan kekuatan nuklir yang lebih besar dibandingkan Pakistan. Namun begitu, kekuatan nuklir Pakistan juga diprediksi sanggup meluluhlantakan India jika konfrontasi terjadi di kawasan tersebut. Demikian dilaporkan.
Penulis/Editor : Hugeng Widodo/Buserbhayangkara74.com
Edisi Ke-69
