Tingkatkan Kunjungan Wisata, Bupati KSB Launching Gerakan Masyarakat Peduli Wisata (Gamadita)
Sumbawa Barat NTB – Kebersihan tempat Destinasi Wisata dan sekitarnya, perlu menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama, Ketika pantai dan laut tercemar sampah akan berdampak terhadap industri wisata di Sumbawa Barat. Pencemaran sebahagian besar terjadi oleh prilaku manusia yang kurang peduli dan kurangnya kesadaran akan kebersihan.
Upaya dan perhatian Pemda Sumbawa Barat terhadap kebersihan Kota Taliwang khususnya Kabupaten Sumbawa Barat dan tempat wisata lainnya, termasuk Gerakan Bersih Pantai dan Laut terus menerus dilakukan.Upaya edukasi dan aksi nyata sering dilakukan dengan melibatkan seluruh eleman masyarakat dan para Agen PDPGR.
Guna dari pada itu untuk menjaga kelestarian dan meningkatkan kemajuan destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Msyafirin,MM, melakukan terobosan terbaru dengan menggalakkan program masyarakat sadar wisata melalui Gerakan Masyarakat Peduli Wisata (Gamadita), bertempat di Pantai Kertasari Desa Kertasari Kecamatan Taliwang, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin melaunching gerakan masyarakat peduli wisata (Gamadita), M.M, Jum’at pagi (3/11/17).
Program ini digencarkan guna memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat bagaimana upaya dalam mempertahankan kelestarian dan keasrian tempat wisata.
”Pariwisata alam, pantai, laut maupun buatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat memang menjamur dan perlu untuk dieksplor. Namun dalam menjaga wisata itu, masyarakat harus diberikan pemahaman edukasi untuk menjaganya,” kata Dr Musyafirin Bupati yang banyak Ide ini.
Dia menjelaskan, pemahaman masyarakat sadar wisata, memang sangat penting untuk melestarikan wisata di daerah tersebut. Salah satunya, dengan cara mengajak seluruh komponen masyarakat berpartisipasi bersama-sama mendorong suasana wisata yang kondusif.
”Tujuannya agar dalam jangka panjang, destinasi wisata terus berkembang dan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung kesini,” terangnya.
Kedepan kata Bupati, sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat saat ini menjadi sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
”Saya berharap gerakan sadar wisata akan menjadi salah satu strategi yang paling efektif. Serta, masyarakat harus aktif dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Bupati.
Disamping itu, pihaknya juga sudah menggandeng para investor dengan daerah lain maupun dengan manca Negara negara dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Gerakan Masyarakat Peduli Wisata (gamadita) merupakan salah satu dari upaya mempromosikan wisata di Kabupaten Sumbawa Barat. Promosi melalui media sosial, menurutnya, sangat efektif memperkenalkan keindahan wisata alam, sejarah, budaya maupun kuliner di Bumi Pariri Lema Bariri. Sehingga ke depan diharapkan jumlah kunjungan wisatawan dapat terus meningkat, “ harap bupati.
Bupati menyampaikan, “Dengan dilauncingnya Gerakan Masyarakat Peduli Wisata (Gemadita) dan Bersih Pantai dan Laut memberikan arti penting pelestarian pesisir dan lingkungan bagi masyarakat pesisir khususnya tempat wisata.
Bupati Dr. Ir. H. W. Musyafirin juga dalam sambutannya mengatakan, semangat masyarakat menjaga objek wisata di KSB sangat penting. Bagaimanapun semangatnya orang luar membersihkan dan menjaga, tetapi kesadaran masyarakatnya kurang, maka akan sia-sia. ‘’Kami sangat mencintai pantai ini, kami titip pantai ini agar dijaga dengan baik, Salah satu tumpuan kabupaten ini ke depan adalah di pantai ini (Pariwisata, Red),” kata Bupati kepada masyarakat Desa Kertasari.
Bupati berharap kegiatan ini selain membuat Sumbawa Barat bertambah bersih dan indah, juga berperan ikut ‘menyumbang’ kesadaran serta kepedulian semua pihak (Pemangku kepentingan dan masyarakat), khususnya generasi muda, pelajar dan masyarakat luas.
Selain pengendalian sampah dilaut melalui kegiatan (Gamadita) Bersih Pantai dan Laut, rangkaian kegiatan Cinta Laut telah dilakukan dalam bentuk edukasi kepedulian masyarakat peduli wisata.
“Kita terus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, meskipun target kunjungan tahun ini sudah melebihi, namun promosi terus kita lakukan,” tandasnya.
Launching Gamadita digelar dalam kegiatan Clean Up Beach yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Launching ditandai dengan penyerahan bendera Gamadita ke Ketua TP-PKK KSB, Hj. Hanifah W. Musyafirin, S.Pt. bendera kemudian diserahkan ke Ketua PKK Kecamatan Taliwang dan selanjutnya ke Ketua PKK Maluk sebagai lokasi Clean Up Beach selanjutnya. Gamadita dibentuk sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga objek/destinasi wisata di KSB, yakni dengan menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan.
Bupati pun mempersilahkan Kepala Desa untuk membuat Bumdes (badan usaha milik desa) untuk mengelola dan mengambil manfaat dari wisata pinggir pantai. Jalan yang ada di pinggir pantai Kertasari akan dijadikan jalan Pariwisata. Pemerintah Daerah akan memasang pafing blok pada jalan ini. Pemerintah Desa dan nantinya BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah) mengawasi, tidak boleh ada bangunan di pinggir pantai.
“Mari kita dukung Gemadita untuk mempromosikan pariwisata. Mudah-mudahan ikhtiar ini terus kita lakukan. Ini tidak boleh berhenti. Yang baik harus dilakukan rutin. Tidak ada hasil yang baik tanpa kita lakukan terus menerus,” imbuhnya.
Bupati juga meminta agar Agen PDPGR untuk terus menggerakkan gotong royong bersama pemerintah desa dan masyarakat dengan semangat ikhlas, jujur dan tentu sungguh-sungguh. Terkait jalan baru di simpang tiga Kertasari menuju Sepakek, telah dikomunikasikan di Forum Yasinan untuk dipasangkan jaringan listrik dan penerangan jalan.
Kepala Dinas Kebudayaandan Pariwisata, I. G. B. Sumbawanto, M.Si dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Clean Up Beach ini terselenggara berkat kerjasama Disbudpar KSB dan TP PKK KSB. Kegiatan ini untuk membangun kesadaran masyarakat menjaga kawasan wisata. Kegiatan ini pun akan rutin di laksanakan di objek pariwisata di KSB. “Kegiatan ini ingin merubah kebiasaan kita ketika jalan-jalan yang biasa membuang sampah menjadi jalan jalan sambil memungut sampah. bersama-sama kita galakkan anti sampah,” katanya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir, Ketua TP PKK KSB, pejabat pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, pimpinan Bank, Kepolisi, TNI aparatur Pemerintah Sumbawa Barat, siswa-siswi dan masyarkaat Kertasari bergotong royong. Gotong royong clean up beach dengan memungut sampah di sepanjang Pantai Kertasari ini pun membuat Pantai Kertasari yang berpasir putih menjadi bersih.
(edi Chandra)