TMMD KODIM 1606/LOMBOK BARAT KE- 100 RESMI DITUTUP DANREM
Lombok Utara – Kamis 26 Oktober 2017, Pelaksanaan TMMD KODIM 1606/ LOMBOK BARAT KE-100 di KLU yang dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai pada tanggal 27 September hingga 26 Oktober hari ini resmi ditutup DANREM 162 WB. Penutupan acara tersebut dilakukan dilapangan Super Semar Tanjung KLU dengan tradisi militer yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 162 WB Kol. Inf.H.Farid Makruf,M.A, sebagai Inspektur Upacara.
Inspektur upacara memasuki lapangan upacara beriringan dengan Bupati KLU DR.H.Najmul Ahyar, SH,MH.beserta jajaran MUSPIDA KLU yang diiringi alunan seni tabuh Gendang Beleq dilanjutkan dengan pengalungan kain songket tenun khas Lombok sebagai tanda penghormatan kepada DANREM dan Bapak Bupati KLU.
Usai laporan hasil pelaksanaan TMMD KODIM 1606/ LOMBOK BARAT KE-100 oleh DANDIM 1606/LOMBOK BARAT Let.Kol.Czni. Djoko Rahmanto, sebagai penanggung jawab, dilanjutkan dengan sambutan Inspektur Upacara yang pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat.
Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menyampaikan ucapan terima kasihan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Satgas TMMD dan seluruh masyarakat serta pemerintah Daerah dan seluruh instansi terkait yang telah membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan berbagai program baik itu sasaran fisik maupun non fisik dalam kegiatan TMMD ke-100 ini. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan baik itu berupa sasaran fisik maupun non fisik, kegiatan fisik berupa pembangunan jalan baru sepanjang 1500 meter dengan lebar 7 meter, pembangunan duiker plat beton tipe W1 di Desa Persiapan Menggala Kec. Pemenang, begitu pula di Desa Rempek juga telah diselesaikan pembangunan jalan dan pengerasan jalan sepanjang 415 meter dengan lebar 4 meter. Selain itu pembangunan talud pengaman badan jalan dengan tinggi 3 meter dan panjang 40 meter serta pembangunan kamar mandi di Ponpes Hidayaturrahman NW 2 yang berada di Desa Bentek juga telah selesai dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu, melalui kegiatan TMMD ini kita bangkitkan kembali pembangunan Desa yang selaras dengan program dari Presiden yakni membangun melalui pinggiran. Selain itu, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan yang cukup komplek seperti radikalisme, adanya upaya memecah belah masyarakat, sikap hedonisme, dan adanya keinginan dari golongan tertentu untuk mengganti ideologi Pancasila. Bila berbagai persoalan tersebut tidak segera kita atasi maka akan melumpuhkan negara ini. Untuk itu, melalui kegiatan TMMD ini diharapkan dapat membangkitkan kembali sistem imunitas bangsa dan rakyat, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali budaya gotong royong di masyarakat yang belakangan ini sudah mulai tergerus jaman akibat adanya perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat masyarakat cenderung bersikap individualisme dan hedonisme.
Bukan hanya itu, kegiatan TMMD ini juga merupakan perekat hubungan TNI dengan rakyat, hal tersebut dikarenakan saat pelaksanaan kegiatan TMMD Satgas TMMD diwajibkan untuk tinggal dan tidur dirumah masyarakat, hal ini bertujuan untuk lebih mendekatkan TNI dengan rakyat karena selama mereka tinggal bersama warga maka para anggota Satgas TMMD ini akan berbaur dengan masyarakat dan tentunya mereka akan dapat bertukar fikiran dan bertukar pengalaman. Dengan kebersamaan dan bersatunya TNI dengan rakyat maka pembangunan dapat terus dilaksanakan sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat, bila rakyat sejahtera maka bangsa kita akan semakin kuat dan semakin maju.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kab. Lombok Utara Dr. H Najmul Akhyar, SH.,MA. menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada TNI. Keberadaan TNI sungguh sangat membantu dalam mengatasi kesulitan masyarakat, bukan saja dalam kegiatan TMMD tetapi juga pada moment lain dikeseharian. Untuk itu ia berharap kebersamaan ini akan tetap terjaga sehingga soliditas TNI dengan rakyat dapat terus berjalan terutama dalam menjaga keutuhan NKRI.
Hadir dalam kegiatan upacara penutupan tersebut yaitu Danrem 162/WB, Dandim se- Pulau Lombok, Bupati Kab. Lombok Utara, FKPD dan SKPD Kab Lombok Utara, Para Kasirem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Rem 162/WB, Kapolres KLU, Para Asisten KLU, Kadis PU dan Pertanian KLU, Muspika Kec Pemenang dan Gangga, Kades se Kec Pemenang dan Gangga, Toga, Tomas, Todat dan Toda, Ketua Persit Koorcab Rem 162, Ketua Persit Cab XXV Kodim 1606, Pengurus Dharma Pertiwi KLU dan masyarakat setempat.
Usai penyampaian amanat tersebut dilakukan penutupan yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali yang dilakukan oleh DANREM 162 WB, KAPOLRES KLU, dan Bapak Bupati KLU sebagai simbul kerjasama TNI, POLRI, dan Rakyat. kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Kades Persiapan Menggala Kec. Pemenang dan Kades Rempek Kec. Gangga, penyerahan sertifikat orang tua asuh secara simbolis dan Penyerahan sembako secara simbolis. Selain itu para undangan yang hadir juga dihibur dengan pementasan Gendang Beleq.
Danrem 162/WB beserta undangan yang hadir selanjutnya meninjau Posko TMMD ke-100 dan peninjau pelaksanaan kegiatan pengobatan massal, pelayanan KB Kes dan pelaksanaan pasar murah, selain itu Danrem dan seluruh undangan juga meninjau hasil pelaksanaan TMMD di Dusun Bentek Desa Persiapan Menggala Kec. Pemenang.
(Amir)