Pasca bencana gempa yang melanda Lombok khususnya Kabupaten Lombok Timur banyak mengundang perhatian dan kepedulian berbagai kalangan baik Pejabat Pemerintah, BUMN, lembaga sosial maupun relawan.
Walikota Bogor juga menaruh perhatian yang besar kepada korban gempa di Lombok Timur dan hari ini Jum’at ( 3/11), Bima Aryo Sugiarto berkunjung ke lokasi gempa di Sembalun untuk kedua kalinya dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan Pembangunan tiga ruang kelas sementara ( darurat) SMPN 2 Sembalun yang sudah mencapai kemajuan fisik pekerjaan 70% dan peresmian pembangunan ruang kelas SDN 2 Sajang Kecamatan Sembalun yang sudah selesai 100% yang merupakan bantuan warga kota Bogor.
“Sebulan yang lalu kunjungan saya ke Sembalun, saya terharu dengan semangat siswa yang pantang menyerah ketika mengadapi musibah, semua bercita-cita tidak hanya mengejar duniawi tapi juga ukhrowi, makanya dibuatkan fasilitas pendidikan agar dapat capai cita-citanya”, ungkap Bima Aryo dalam sambutannya di hadapan para siswa SDN 2 Sajang dan undangan. Dalam suasana penuh keakraban ini , Bima Aryo juga menyampaikan salam warga kota Bogor, ” Salam dari warga Kota Bogor untuk warga Lombok Timur, kalau ada rejeki dan kesempatan ke Jawa jangan lupa ditunggu di Kota Bogor tercinta, yang mau sekolah, kuliah cari Bima Aryo sambung silaturahmi”, harapnya.
” Walikota muda ini yang disambut tepuk tangan dan senyum ceria semua siswa SD yang hadir. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Bupati Lombok Timur yang berkenan hadir, memantau sekaligus meresmikan ruang kelas sementara yang merupakan bantuan siswa dan warga Kota Bogor.
” Mudah-mudahan bantuan ini menjadikan kemaslahatan bagi semua, memberikan keringanan sehingga tetap membuat anak-anak di Kecamatan Sembalun bisa melanjutkan sekolah untuk meraih cita-citanya, kepada anak-anak Lombok khususnya yang ada di Sembalun tetaplah semangat dan jadilah anak-anak yang kuat”, pesan Bima Aryo di akhir sambutannya.
Sementara itu Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi SJ menyampaikan terimakasih kepada Walikota dan masyarakat Kota Bogor atas perhatian dan kepeduliannya yang luar biasa kepada masyarakat Lombok Timur khususnya masyarakat Sembalun. Rumaksi juga mengingatkan hadirin untuk mengambil hikmah atas musibah yang terjadi. ” Ambil hikmah atas musibah ini, kalau saja tidak ada musibah seperti ini, kita tidak akan bertemu Walikota Bogor di Sembalun”, ungkapnya.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh hadirin untuk selalu bersyukur, berterima kasih atas bantuan Walikota, ” hutang materi bisa dibayar tapi hutang budi tentunya dengan kita berdo’a semoga Walikota Bogor dan warganya selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, mudah-mudahan ini tercatat sebagai amal ibadah”, kata Rumaksi dengan penuh rasa haru.
Peresmian Ruang kelas sementara ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Lombok Timur dan pembukaan konci pintu kelas oleh Walikota Bogor.
Acara dihadiri pula oleh Anggota DPR RI dapil NTB H.Wilgo Zainar, Kadis Dikbud Lotim, Camat Sembalun, Kanit Dikbud Sembalun, toma dan toga serta undangan lainnya. Kegiatan diakhiri dengan trauma healing ( psikososial) bagi siswa SD oleh Walikota Bogor.
Usai acara, Kabag Humas dan Protokol Setda Kab.Lombok Timur Ahmad Subhan,SH yang hadir mendampingi Wakil Bupati menjelaskan bahwa berdasarkan data dari dinas Dikbud Kabupaten, jumlah sekolah terdampak di Lotim sebanyak 292 unit. SD 248 unit termasuk di Sembalun ada 15 unit dan SMP 44 unit termasuk di Sembalun ada 2 unit.
Bantuan untuk perbaikan sekolah ini dari Kemendikbud , Kementerian PUPR dan dari Pemerintah Daerah.
Pemda Lotim sudah menganggarkan sebesar rp 4,2 Milyar dalam APBD-P 2018 antara lain untuk pembangunan kelas sementara/darurat dan pembersihan puing-puing bangunan sekolah yang roboh, “tentunya penganggaran ini merupakan wujud perhatian Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur sesuai visi dan misinya”, ungkapnya.
Yang sudah dibangun sampai saat ini oleh Pemda melalui dinas Dikbud Kab.Lotim sebanyak 18 unit, kemudian 12 unit sudah dibangun Kementerian PUPR dan 6 unit oleh Kemendikbud.
Selain itu, sejumlah pihak juga turut memberikan bantuan seperti Walikota Bogor, Walikota Surabaya, Kompas, Media Grup yang dikomunikasikan oleh Pemda.
” ini semua adalah wujud perhatian Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang tentunya mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat”, terang Subhan.(Nanang).