WARGA KAMPUNG GARON SUJUD SYUKUR

Cabangbungin- Reaksi Bekasi, Sujud syukur warga kampung Garon atas pekerjaan Dinas PUPR yang sudah memasangi penerangan jalan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin sebanyak sepuluh titik dimulai dari depan kantor hingga sepanjang jalan kiri dan kanan pekerjaan yang diprakarsai oleh Kasi bidang pertamanan dan PJU ” Ir. Lukman Hakim dan para anak buahnya selama satu minggu dikerjakan siang dan malam akhirnya rampung terpasang.

Penerangan jalan umum ini memang sangat dinantikan warga kampung Garon khususnya warga Kecamatan Cabangbungin, umumnya yang sudah sekian lama belum sama sekali tersentuh untuk penerangan jalan seperti sekarang ini walau baru beberapa titik tiang lampu terpasang sudah dirasakan masyarakat banyak.

Bapak Petir 56 tahun warga kp. Garon Desa Setia Laksana Kecamatan Cqbangbungin, “Sangat bersyukur pada Pemkab Bekasi melalui Dinas PUPR yang saat ini dipimpin oleh H. Jamaludin SH. Yang sudah menganggarkan untuk memasangkan penerangan jalan di rumah sakit umum ini dan disekitar jalan yang memang sangat rawan kecilkaan akibat tidak ada penerangan sama sekali maka dengan sudah terpasangnya lampu lampu tersebut secara otomatis mengurangi angka kecilkaan di jalan ini,” ujarnya.

Masih dikatakan Petir, “Saya atas nama masyarakat Kampung Garon mengapresiasi dan berterima kasih pada Bapak. H. Jamaludin SH selaku Dinas PUPR yang sudah sangat perduli pada penerangan jalan, dan saya berharap bukan untuk wilayah Kampung Garon saja yang jalannya diberikan penerangan untuk wilayah Kecamatan Cabangbungin, yang akan datang di tahun 2018 nanti sudah diberi penerangan seluruhnya karena hasil penglihatan saya saat ini masih banyak jalan-jalan yang sangat rawan kecelakaan,” harapnya.

Ir. Lukman Hakim, Kasi PJU sewaktu dikonfirmasi terkait pekerjaan yang sudah rapih ini mengatakan sangat senang walau dalam pelaksanaan memakan waktu sampai satu minggu, “Saya puas karena ini termasuk tugas negara yang wajib dijalankan walau memang selama pekerjaan ini berjalan banyak hambatannya dimulai dari medan yang sangat jauh dari kantor dimana tempat saya bekerja, akan tetapi tidak menjadi halangan yang serius bagi saya dan Tim dibanding halangan yang sangat berat turunnya hujan itu baru sangat berat dan tegang saya menghadapinya,” menurut Lukman sambil tersenyum kecil.

(Yoma)