WARGA TEKANKAN, APABILA PIHAK GAKPUNDU TIDAK MENINDAK TEGAS PELAKU POLITIK UANG, MASYARAKAT AKAN ADAKAN GERAKAN

BUSER BHAYANGKARA 74 – SEKADAU.
Kasus politik uang yang terdapat di kabupaten Sekadau ada 4 kasus, sesuai dengan pernyataan pihak Bawaslu kabupaten Sekadau. Termasuk di dusun Seransa desa Gonis Tekam, Mungguk Sekadau Hilir dan kasus di desa Tamang kecamatan Nanga Mahap menjadi momok perhatian masyarakat Sekadau.

Seperti halnya di kecamatan Nanga Taman dan kecamatan Nanga Mahap ini, banyak warga mendatangi pihak panwascam dengan membawa barang bukti berupa uang dan bahan kampanye si pelaku politik uang ke pihak panwascam Nanga Taman dan Mahap hingga senin malam, 22/4.

Seperti yang disampaikan beberapa warga ke MBB 74 ini. Awalnya kami tidak tau pak mau melapor sama siapa, karena caranya tidak paham.
Tapi setelah ada pemberitaan di berbagai media, kasus yang di desa Tamang dan desa yang lainnya menurut UU, bahwa warga yang menerima uang tidak dihukum selagi melaporkan. Kecuali sipenerima uang tidak melapor akan dihukum, kita baru paham dan dengan penuh kesadaran kami melapor ke pihak panwascam, katanya.

BACA JUGA  BHAYANGKARI RANTING POLSEK TAMBORA GIAT RUTIN PERTEMUAN ARISAN BULANAN

Lanjut warga, benar tim caleg itu memberi kami uang dan kami sadar bahwa kami sedang disogok dengan uang untuk memilih caleg tersebut. Tapi kami tidak tau mau melapor ke siapa. Maklumlah kami tinggal di kampung terpencil tidak tau apa-apa. Memang awalnya kami takut di tangkap polisi. Makanya kami diam aja, takut dan tidak berani melapor, tapi sekarang kami sudah ngerti dan tidak takut lagi untuk melaporkan, ujar warga yang lainnya dengan polos.

Dari hasil investigasi MBB 74 di lapangan menemukan banyak data BB yang disampaikan para warga tentang kecurangan politik uang di kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap ke pihak panwascam.

BACA JUGA  PENGEMBANGAN PRESTASI SISWA OLEH SDN 02 CIPUTAT TANGERANG SELATAN

Yang patut diperhatikan semua pihak, seperti apa yang disampaikan perwakilan masyarakat yang inisialnya tidak ingin disebut. Dengan tegas mengatakan, kami masyarakat yang dirugikan oleh pelaku politik uang ini tidak terima, dan kami menunggu hasil proses dari pihak Bawaslu kabupaten secepatnya.

Kami warga yang tidak ngerti apa-apa ini jangan makin dibodohi terus.
Kita minta keadilan hukum dari para pihak yang berwenang, kami memohon untuk bekerja dengan sebenar benarnya, jangan ada permainan dalam kasus ini, karena selama ini kasus-kasus seperti ini selalu menghilang dengan alasan tidak cukup bukti, ungkap warga.

Tapi kalau tidak ada titik terangnya dan tidak menangkap pelaku oknum caleg dan timnya yang bagi-bagi duit itu, jangan salahkan kami.
Kami masyarakat akan melakukan gerakan besar-besaran, pungkasnya.
(23/4/2019)

BACA JUGA  BERSYUKUR KINI MEMILIKI KANTOR DESA SENDIRI

Penulis : Jhon/sekadau

Previous Article
Next Article
Tabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid BuserTabloid Buser